Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus berupaya untuk membuka akses jalan yang masih tertimbun material tanah longsor di empat lokasi yang masih terisolir dampak hujan cukup tinggi semenjak 19 November 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam Ofrizon di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan ke empat lokasi tersebut di Tulang Gajah Kecamatan Palembayan, Pagadih Kecamatan Palupuh, Pambatuangan Kecamatan Matur dan Bancah Kecamatan Malalak.

"Kita berusaha semaksimal mungkin membersihkan material tanah longsor menimbun badan jalan menggunakan alat berat," katanya.

Ia mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam menurunkan dua alat berat membersihkan material tanah longsor menimbun badan jalan di Tulang Gajah Kecamatan Palembayan.

Untuk di Pagadih Kecamatan Palupuh menurunkan tiga alat berat dan bakal menambah dua unit lagi, sehingga tiga hari kedepan sudah bisa diakses kendaraan roda empat.

Khusus di Pambatuangan Kecamatan Matur dan Bancah Kecamatan Malalak alat berat belum ada, karena masih bekerja di daerah lain.

"Apabila sudah selesai membersihkan material tanah longsor, kita langsung menggeser alat berat ke dua lokasi ini," katanya.

Ia menambahkan lokasi banjir bandang di Kecamatan Palembayan telah dibangun tiga jembatan darurat menggunakan pohon kepala bersama TNI, Polri dan masyarakat.

Setelah itu membuat badan jalan dari Pasar Koto Alam menuju Subarang Aia Kecamatan Palembayan yang jalannya dibawa banjir bandang.

"Banjir bandang menyapu lokasi, akibatnya Sungai Batang Nanggang melebar dari delapan meter menjadi lebih dari 100 meter, sehingga perlu dibuat badan jalan dan jembatan," katanya.

Setelah itu pembangunan jembatan darurat dan pemasangan gorong-gorong jalan penghubung di Maninjau menuju Sungai Batang Tanjung Raya.

Membangun satu unit jembatan di Kecamatan Matur dan satu unit jembatan di Kecamatan Malalak.

Dengan telah dibangunnya jembatan darurat, maka jalan sudah bisa diakses kendaraan, sehingga pendistribusian logistik sudah lancar dan daerah tersebut tidak terisolir lagi.

"Pembangunan jembatan ini kerjasama pemerintah dengan TNI, Polri dan masyarakat," katanya.


 


Pewarta : Yusrizal
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025