Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat memfasilitasi pemasangan listrik rumah warga miskin di Kelurahan Ujuang Batuang, Kecamatan Pariaman Tengah, Amiruddin melalui program pemasangan listrik gratis dari PLN.
"Kami bersama PT PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Pariaman telah mendatangi rumah Bapak Amiruddin untuk melihat kondisinya," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan rumah tersebut relatif jauh dari tiang listrik sehingga menjadi salah satu penyebab keluarga itu tidak bisa menikmati penerangan dari perusahaan milik negara itu.
Namun, lanjutnya mereka layak menikmati listrik dari negara apalagi memiliki anak yang masih menempuh pendidikan sehingga penerangan dibutuhkan pada malam hari untuk belajar.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan PLN UPL Pariaman untuk mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi keluarga tersebut.
"Alhamdulillah PLN juga memiliki program untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk dialiri listrik," katanya.
Ia menyampaikan pihaknya juga akan mendata bantuan yang telah dan belum diterima keluarga tersebut guna melihat program yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
"Kita menginginkan dengan inventaris ini bisa memberikan bantuan yang tepat sasaran dan efektif," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada media massa dan komunitas yang telah menginformasikan terkait kondisi keluarga tersebut.
Manager PT PLN ULP Pariaman, Helmy mengatakan keluarga tersebut layak mendapatkan program pemasangan listrik gratis dari pihaknya.
“PLN memiliki program pemasangan listrik gratis bagi masyarakat miskin. Melalui program ini, keluarga kurang mampu bisa dibantu untuk menikmati listrik dari mulai pasang baru sampai dengan instalasinya," kata dia.
Ia menyebutkan setidaknya pihaknya membutuhkan enam batang tiang untuk menyambungkan kabel listrik ke rumah Amiruddin karena rumahnya relatif jauh dari tiang yang telah teraliri listrik.
"Insyaallah kita kerjakan pada minggu depan dan ini bertepatan pada bulan Oktober adalah Hari Listrik Nasional," tambahnya.
Sementara itu, Amiruddin mengatakan dirinya sudah belasan tahun berada di rumah tersebut namun karena faktor ekonomi dirinya tidak mampu memasang instalasi listrik ke rumahnya.
Ia berharap dengan rumahnya sudah dialiri listrik maka anak-anaknya akan lebih semangat belajar sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka.