Lubuk Basung (ANTARA) - Karang Taruna Desa Sipinang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam mendapat suntikan semangat baru lewat program pengabdian masyarakat yang digagas mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP). Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), tim ini menghadirkan inovasi berbasis komoditas lokal pinang untuk mendorong pemberdayaan ekonomi desa.
Tim yang menamakan programnya AR-ENERGY (Areca-Energy) ini dipimpin oleh Anissa Tifana dari Prodi Geografi, dengan anggota Aji Sulaksana dan Valefy Siregar (Geografi), Emilia Ansori (Teknik Mesin), serta Bunga Nauli Bulung (Pendidikan Kimia). Mereka merancang alat pengering pinang berbasis biogas guna memperbaiki kualitas hasil pengeringan. Tak hanya itu, pinang juga dikembangkan menjadi produk turunan berupa pewarna alami untuk kain.
Selain membawa teknologi, mahasiswa UNP juga memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada warga. Materi yang dibahas mencakup cara menjaga kualitas pinang sejak panen, proses pengeringan yang lebih efisien, hingga strategi pemasaran agar nilai jual meningkat.
“Harapannya, Karang Taruna bisa lebih berdaya dalam mengelola potensi pinang. Dengan adanya teknologi dan diversifikasi produk, komoditas ini tidak hanya dijual mentah, tetapi bisa diolah untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Anissa Tifana, ketua tim AR-ENERGY.
Dukungan positif datang dari masyarakat Desa Sipinang. Salah seorang anggota Karang Taruna, Rafless, mengaku senang karena program ini memberi wawasan baru. “Selama ini kami hanya menjual pinang dalam bentuk mentah. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi tahu cara menjaga kualitas pinang dan bahkan bisa membuat produk lain. Ini membuka peluang baru bagi anak-anak muda di desa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Nurhayati, warga setempat. “Biasanya kalau hujan terus, pinang susah kering. Hasilnya pun kurang bagus. Dengan adanya alat pengering berbasis biogas ini, kami bisa lebih terbantu. Apalagi kalau hasilnya bisa dijual lebih mahal,” katanya.
Program AR-ENERGY ini menjadi upaya untuk mengintegrasikan energi terbarukan, inovasi produk, dan penguatan komunitas. Dengan dukungan generasi muda, Desa Sipinang diharapkan mampu membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi lokal.*