Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pasaman bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat terus perkuat sinergi dalam menggenjot implementasi Satu Data Indonesia (SDI).
Upaya ini dilakukan dengan cara jemput bola langsung mengadakan kolaborasi bersama antara Plh. Kepala Dinas Kominfo Teddy Marta di dampingi Kabid PSS Asnil SY beserta sejumlah Kepala Seksi dan staf dari Bidang PSS disambut hangat Kepala BPS Pasaman Nita Andriyani, Selasa.
Dalam kordinasi pertemuan tersebut setidaknya dilakukan upaya percepatan secara teknis terhadap tiga hal yang berkaitan dengan persiapan atau masifitas tentang Desa Cantik, Kompromin dan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
Plh. Diskominfo Teddy Martha mengatakan tujuan SDI untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagikan antar instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah.
"Diskominfo Pasaman berperan sebagai wali data dan memastikan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Teddy Martha.
Teddy Martha juga menjelaskan bahwa SDI diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019.
"Meskipun masih ditemukan kendala kendala di lapangan terkait hal ini, kita berharap dengan koordinasi dengan OPD yang lain secara massif SDI akan dapat terwujud," tambahnya.
Teddy juga menyampaikan, pihaknya segera akan melakukan kordinasi cepat dengan OPD lain di lingkungan Pemkab Pasaman. Agar percepatan terwujudnya SDI tercapai.
Kabid PSS Kominfo Pasaman Asnil SY dalam pertemuan tersebut menyampaikan sinkronisasi antara pusat dan daerah dalam pengelolaan data menjadi kunci keberhasilan SDI.
"Kita berharap kelak SDI mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk seluruh OPD di lingkungan pemerintah daerah, menjadi kunci sukses SDI," katanya.
Sementara Kepala BPS Kabupaten Pasaman Nita Andriani juga mengatakan BPS berperan dalam penyediaan data statistik yang menjadi dasar pengambilan kebijakan.
Untuk itu BPS sangat menyambut baik upaya koordinasi yang dilakukan oleh Kominfo Pasaman.
Senada dengan Kominfo Nita Andriyani juga menyampaikan akan berupaya maksimal agar SDI ini dapat terwujud meskipun ada tantangan-tantangan yang dihadapi.
"Beberapa tantangan dalam implementasi SDI antara lain ego sektoral, keterbatasan SDM, dan infrastruktur IT. Untuk itu pihaknya berharap agar kendala kendala tersebut dapat diatasi," ungkapnya.