Makassar (ANTARA) - Edukasi masyarakat melalui program zakat merupakan bagian tak terpisahkan dan menjadi bagian dari peran serta masyarakat.
Warga Pulau Barrang Caddi, salah satu dari 11 pulau di wilayah Kota Makassar menyambut positif Program Ekspedisi Superqurban yang digelar Rumah Zakat.
"Alhamdulillah Rumah Zakat kembali menebar manfaat melalui Program Ekspedisi Superqurban, kali ini di Pulau Barrang Caddi, Makassar, Sulawesi Selatan," kata Ketua RT di Pulau Barrang Caddi, Tati saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, sebanyak 88 kilogram daging olahan Superqurban berhasil dibagikan kepada sekitar 1.800 jiwa penerima manfaat yang tersebar di berbagai titik pemukiman, termasuk di Pulau Barrang Caddi.
Menurut dia, masyarakat menyambut ekspedisi ini dengan antusias dan penuh rasa syukur karena kehadiran Rumah Zakat memberikan dampak nyata bagi kebutuhan pangan warga pesisir.
Ekspedisi ini menjadi bagian dari upaya menyasar wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dalam mendistribusikan daging qurban olahan yang tahan lama dan siap konsumsi.
Menurut Tim Newsroom Rumah Zakat, Wahyudiana Ahsyam, Superqurban hadir sebagai solusi inovatif dalam mendistribusikan daging qurban ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Produk daging olahan ini menjadi wujud ketahanan pangan berbasis qurban, terutama untuk wilayah pesisir dan kepulauan yang jarang tersentuh distribusi langsung saat Idul Adha.
Wahyudiana mengatakan, kegiatan ekspedisi ini juga mempererat hubungan sosial antara relawan, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Selain mendistribusikan bantuan, kegiatan ini turut menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Salah satu pemuda Pulau Barrang Caddi, Rafli mengatakan, kehadiran Rumah Zakat sangat dirasakan manfaatnya, karena dapat membantu perbaikan gizi keluarga.
"Kami baru tahu kalau Superqurban adalah daging dalam kemasan. Semoga tahun depan Rumah Zakat bisa kembali berbagi qurban di pulau ini,” katanya.