Lubuk Basung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, mengirimkan surat usulan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 2024 ke Gubernur Sumatera Barat, Rabu (15/1).

"Surat usulan telah kita tandatangani dan langsung kita kirimkan ke Gubernur Sumbar, Rabu (15/1) untuk ditindaklanjuti ke Menteri Dalam Negeri," kata Ketua DPRD Agam Ilham di Lubuk Basung saat rapat paripurna pengumuman penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih  di kantor DPRD Agam, Senin.

Ia mengatakan sesuai dengan ketentuan pasal 154 Ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan pasal 23 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, menyatakan bahwa salah satu tugas dan wewenang DPRD, adalah mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati kepada Menteri melalui Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk mendapatkan pengesahan dan pemberhentiannya.

Sebelumnya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Agam Benni Warlis dan Muhammad Iqbal, ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada serentak 2024 dengan perolehan suara sah sebanyak 55.749 suara.

Pasangan ini mengungguli tiga kandidat lainnya, yakni pasangan Guspardi Gaus-Yogi Yolanda, Andri Warman-Martias Wanto dan Irwan Fikri-Asra Faber.

"Saat ini masih menunggu surat keputusan dan pelantikan bupati-wakil bupati terpilih," katanya.

Ia menambahkan rapat paripurna tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam terkait penetapan bupati dan wakil bupati terpilih.

Disampaikan melalui surat Nomor : 1/PL.02.4-SD/1306/2025 tanggal 9 Januari 2025, KPU Kabupaten Agam menyampaikan hasil penetapan pasangan calon terpilih.

Rapat paripurna pengumuman penetapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih di Agam pada Pilkada 2024 diadakan sebagai dasar pengajuan pelantikan.

"Kita telah menyelesaikan rapat paripurna pengumuman penetapan bupati dan wakil bupati terpilih," katanya.

Rapat paripurna dihadiri Sekretaris Daerah Edi Busti, anggota DPRD Agam, Sekretaris DPRD Villa Erdi, pimpinanan Forkopimda Plus, kepala OPD di lingkungan Pemkab Agam beserta unsur lembaga masyarakat.

Dengan telah ditetapkannya pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, ia mengajak seluruh elemen menyatukan tekad untuk mendukung pimpinan daerah pada masa jabatan 2025-2030 dalam rangka bersama-sama membangun Kabupaten Agam ke arah yang lebih baik dan lebih maju.

"Dinamika yang terjadi selama pelaksanaan Pilkada merupakan wujud dari kehidupan berdemokrasi, mulai saat ini marilah kita satukan kembali semangat dan tekad kita, sehingga cita-cita kita bersama mewujudkan pembangunan Agam dapat tercapai," katanya.


Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2025