Solok (ANTARA) - Daerah di Kabupaten Solok Sumatera Barat sangat membutuhkan sekitar 2.146 tiang penerangan jalan umum (PJU), untuk meningkatkan penerangan jalan di sejumlah wilayah daerah setempat.

Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat Andre Rosiade melalui keterangan tertulisnya di Solok Kamis, menyampaikan aspirasi masyarakat Kabupaten Solok terkait kebutuhan Penerangan Jalan Umum (PJU) itu.

Ia memaparkan bahwa saat ini Kabupaten Solok masih kekurangan sekitar 2.146 tiang PJU yang sangat diperlukan untuk meningkatkan penerangan jalan di sejumlah wilayah.

Menurut Andre, kekurangan tiang PJU ini tidak hanya berdampak pada keamanan masyarakat saat beraktivitas di malam hari, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan dan kelancaran transportasi di daerah yang masih minim penerangan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menyikapi aspirasi masyarakat Kabupaten Solok tersebut, Andre bersama Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu langsung mengunjungi Kantor Pusat PT PLN di Jakarta.

Andre mengharapkan permohonan penambahan Tiang PJU di Kabupaten Solok dapat segera direalisasikan oleh PT PLN pusat.

Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto menanggapi aspirasi masyarakat Kabupaten Solok, dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung pemerintah daerah setempat dalam memenuhi kebutuhan tiang PJU.

“Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti permohonan ini dan berusaha merealisasikannya dalam waktu dekat," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa hal itu sesuai dengan misi PT PLN untuk mendukung pembangunan daerah melalui pengembangan infrastruktur kelistrikan.

Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Andre Rosiade dan respon cepat dari pihak PLN.

Menurut dia, penerangan jalan merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

"Kami berharap kolaborasi dengan PLN ini dapat segera memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Solok,” ujar Wabup Solok.


Pewarta : Rahmatul Laila
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024