Padang (ANTARA) -
Masalah penglihatan Azwar dimulai beberapa tahun yang lalu ketika ia mulai merasa matanya sering silau saat terkena sinar matahari. Kondisi ini semakin memburuk, dan penglihatannya pun menjadi semakin kabur, terutama ketika harus beraktivitas di luar rumah.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mendiagnosis bahwa Azwar mengalami katarak, sebuah kondisi umum yang sering dialami oleh orang lanjut usia di mana lensa mata menjadi keruh, sehingga mengurangi kemampuan untuk melihat dengan jelas.
“Awalnya saya pikir ini hanya masalah biasa karena usia, tapi lama-kelamaan saya merasa semakin sulit melihat dengan jelas. Mata saya sering silau, terutama saat siang hari. Rasanya seperti ada kabut di depan mata saya. Hal ini membuat saya semakin jarang keluar rumah karena mata saya tidak nyaman saat terkena cahaya terang. Setelah melalui beberapa kali pemeriksaan, dokter menyarankan agar saya menjalani operasi untuk mengangkat katarak yang ada di mata sebelah kirinya. Dokter bilang supaya segera diangkat supaya tidak semakin parah,” ujar Azwar menceritakan kondisinya sebelum operasi.
Azwar (71) adalah seorang pensiunan Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat 1. Setelah puluhan tahun mendedikasikan diri dalam dunia transportasi, kini di masa pensiunnya, Azwar lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan melakukan aktivitas sederhana di rumah. Namun, kebahagiaan masa tuanya sempat terganggu akibat gangguan penglihatan yang ia alami.
Masalah penglihatan Azwar dimulai beberapa tahun yang lalu ketika ia mulai merasa matanya sering silau saat terkena sinar matahari. Kondisi ini semakin memburuk, dan penglihatannya pun menjadi semakin kabur, terutama ketika harus beraktivitas di luar rumah.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mendiagnosis bahwa Azwar mengalami katarak, sebuah kondisi umum yang sering dialami oleh orang lanjut usia di mana lensa mata menjadi keruh, sehingga mengurangi kemampuan untuk melihat dengan jelas.
“Awalnya saya pikir ini hanya masalah biasa karena usia, tapi lama-kelamaan saya merasa semakin sulit melihat dengan jelas. Mata saya sering silau, terutama saat siang hari. Rasanya seperti ada kabut di depan mata saya. Hal ini membuat saya semakin jarang keluar rumah karena mata saya tidak nyaman saat terkena cahaya terang. Setelah melalui beberapa kali pemeriksaan, dokter menyarankan agar saya menjalani operasi untuk mengangkat katarak yang ada di mata sebelah kirinya. Dokter bilang supaya segera diangkat supaya tidak semakin parah,” ujar Azwar menceritakan kondisinya sebelum operasi.
Setelah operasi selesai, perubahan yang dirasakan Azwar sangat signifikan. Penglihatannya kembali terang dan jelas, seperti saat ia masih muda. Ia operasi katarak di Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center Kota Padang, dimana Azwar tidak menyangka matanya bisa beraktivitas normal kembali. Padangan mata Azwar jernih kembali tanpa adanya gangguan penglihatan seperti sebelumnya.
“Saya tidak percaya, penglihatan saya sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Mata saya terasa lebih terang dan saya tidak lagi merasa silau ketika melihat sinar matahari. Dulu, setiap kali keluar rumah di siang hari, saya selalu merasa tidak nyaman. Tapi sekarang, saya bisa beraktivitas lagi tanpa khawatir,” kata Azwar dengan penuh rasa syukur
Azwar juga memuji pelayanan yang ia dapatkan dari Program JKN dan RS Regina Eye. Yang membuat Ali semakin bersyukur adalah kenyataan bahwa selama proses operasi dan perawatan inap, ia tidak diharuskan untuk mengeluarkan biaya tambahan sedikit pun. Semua biaya pengobatan anaknya selama di rawat inap ditanggung sepenuhnya melalui Program JKN.
Hal ini sangat meringankan beban finansialnya serta membuat ia semakin yakin akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan yang handal seperti Program JKN.
Hal ini sangat meringankan beban finansialnya serta membuat ia semakin yakin akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan yang handal seperti Program JKN.
“Saya sangat bersyukur menjadi peserta Program JKN. Semua prosesnya mudah dan cepat, dari pemeriksaan hingga operasi. Tim medis di RS Regina Eye juga sangat profesional dan ramah. Mereka selalu menjelaskan setiap tahap dengan detail, sehingga saya merasa tenang menjalani operasi ini. Saya diperlakukan dan diberikan pelayanan dengan sangat baik dan ramah, bahkan saya merasa seperti keluarga sendiri karena beberapa kali memang sudah bertemu dengan dokter dan perawat yang ada di RS ini. Semuanya memberikan pelayanan kepada saya sama dengan peserta lain baik yang membayar mandiri maupun pasien umum sekalipun, tidak ada perbedaan dalam memberikan pelayanan dan penjaminan,” tuturnya.
Lebih lanjut Azwar berterima kasih kepada Program JKN yang telah memberinya kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang ia butuhkan tanpa harus merasa khawatir tentang biaya. Azwar berharap Program JKN dapat terus berjalan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
"Saya berharap Program JKN supaya pelayanan dapat terus ditingkatkan agar semakin memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Pelayanan yang mudah, cepat, dan setara telah dirasakan sendiri oleh saya. Ada inovasi-inovasi yang memudahkan peserta JKN mendapatkan layanan. Terima kasih Program JKN," tutupnya.