Painan (ANTARA) - Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi Minggu (1/12) hingga Senin (2/12) dini hari di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tidak saja mengakibatkan banjir, tanah longsor dan jalan terban, tapi juga membuat pohon tumbang di beberapa titik.


Salah satu dampak yang terjadi akibat pohon tumbang itu juga terlihat di objek wisata Jembatan Akar Puluik Puluik, Kecamatan Bayang Utara. Sebab dahan pohon beringin yang berdiri kokoh di dua sisi jembatan itu menimpa bentangan jembatan dan sempat menimbulkan kekhawatiran jembatan itu putus.

Upaya penanganan yang dilakukan secara cepat oleh masyarakat bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pihak TNI, Polri, dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) nagari, membuat kekuatiran itu tidak sampai terjadi.

Kepala BPBD Pessel, Yuskardi, menyampaikan kepada media ini Selasa (3/12) bahwa penanganan cepat yang dilakukan pihaknya bersama tim di lapangan, kondisi objek wisata Jembatan Akar sudah kembali pulih.

"Beruntung dahan pohon beringin yang tumbang itu tidak membuat jembatan itu putus, sehingga objek wisata andalan yang menjadi Ikon Pessel ini masih bisa diselamatkan," katanya.

Disampaikannya bahwa saat ini jembatan itu sudah kembali bisa dilewati. Dahan yang tumbang dan menimpa bentangan jembatan juga sudah dibersihkan, sehingga sudah nyaman untuk dilewati kembali.

"Untuk penanganan lebih lanjut, kita sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pessel, serta juga dengan pihak terkait lainnya," jelasnya.
 


Pewarta : Rls
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024