Padang Aro (ANTARA) - Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan Pemerintah berupaya untuk menjamin keamanan guru dalam bekerja salah satunya bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun," kata Bupati saat membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah pada peringatan Hari Guru Nasional sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79, di Padang Aro, Senin.
Upacara dilaksanakan di GOR Rimbo Tangah dan Bupati Solok Selatan Khairunas bertindak sebagai inspektur upacara.
Menurutnya, melalui Kementerian Dikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan kepolisian.
Dalam nota tersebut akan disampaikan mengenai penyelesaian masalah kekerasan dalam pendidikan akan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau dalam bentuk restorative justice.
Terlepas dari itu, peringatan Hari Guru tahun ini yang mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat ini memuat tiga makna yaitu pertama, penegasan arti dan kedudukan guru sebagai pendidik.
Kedua, peran guru sebagai agen peradaban dan guru sebagai penentu kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab untuk memajukan bangsa dan negara.
Ke depan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru melalui tiga prioritas, yakni pemenuhan kualifikasi guru, meningkatkan kompetensi di luar bidang akademik, dan meningkatkan kesejahteraan guru.
"Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun," kata Bupati saat membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah pada peringatan Hari Guru Nasional sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79, di Padang Aro, Senin.
Upacara dilaksanakan di GOR Rimbo Tangah dan Bupati Solok Selatan Khairunas bertindak sebagai inspektur upacara.
Menurutnya, melalui Kementerian Dikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan kepolisian.
Dalam nota tersebut akan disampaikan mengenai penyelesaian masalah kekerasan dalam pendidikan akan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau dalam bentuk restorative justice.
Terlepas dari itu, peringatan Hari Guru tahun ini yang mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat ini memuat tiga makna yaitu pertama, penegasan arti dan kedudukan guru sebagai pendidik.
Kedua, peran guru sebagai agen peradaban dan guru sebagai penentu kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab untuk memajukan bangsa dan negara.
Ke depan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru melalui tiga prioritas, yakni pemenuhan kualifikasi guru, meningkatkan kompetensi di luar bidang akademik, dan meningkatkan kesejahteraan guru.