Padang Panjang (ANTARA) -
Dorong berbagai elemen masyarakat dalam partisipasi pengawasan, Bawaslu Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sosialisasikan pengawasan partisipatif dan deklarasi Pilkada damai 2024 di Amphiteater PDIKM, Silaing Bawah, Kamis (21/11).
Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri, mengatakan dalam pengawasan pemilu Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, bagaimanapun Bawaslu butuh dukungan dan support dari seluruh lapisan masyarakat.
“Kami butuh dukungan dari semua pihak, Niniak mamak, bundo kanduang, kepemudaan, media dan lain-lainnya. Tahapan kampanye tinggal hanya beberapa hari lagi, daan saat ini sudah memasuki jadwal kampanye rapat umu oleh masing-masing pasangan calon, bawaslu mengharapkan peran serta masyarakat juga dalam hal melakukan pengawasan kampanye rapat umum ini,” kata Hidayatul Fajri.
Ia mengakui, Bawaslu kekurangan sumber daya manusia sementara semua tahapan Pilkada harus terpantau semuanya. Saat ini Bawaslu Padang Panjang sudah memaksimalkan seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan khususnya dalam masa tenang.
“Sosialisasi partisipatif ini sengaja dilakukan secara outdoor di PDIKM untuk mengambil momen pengunjung PDIKM mentransformasikan pesan-pesan pengawasan ini kepada masyarakat yang lebih luas,” kata dia.
Sosialisasi dan deklarasi Pilkada damai 2024 tersebut di hadiri Pj. Walikota yang diwakili kepala BPBD Kesbangpol I Putu Venda, Sentra Gakkumdu, Panwas Kecamatan dan PPKD, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang, Camat dan Lurah se Padang Panjang serta organisasi kemasyarakatan.
“Sosialisasi pengawasan partisipatif yang dilaksanakan Bawaslu ini adalah sangat penting, karena pelaksanaan pemilu melibatkan banyak orang, banyak tempat, banyak lokasi dan banyak yang tujuannya uang untuk memastikan pelaksanaan pemilu berlangsung aman bebas, rahasia, jujur dan adil,” kata I Putu Venda.
I Putu Venda, mengajak semua stakeholder untuk berpartisipasi aktif dan mengawal serta mengawasi jalannya Pilkada 2024 meskipun dari rapat koordinasi penyelenggaraan Pilkada 2024 yang dilaksanakan pemerintah provinsi menyebutkan Kota Padang Panjang termasuk Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) cukup rendah.
Pada kesempatan tersebut I Putu Venda memimpin deklarasi Pilkada 2024 damai yang diikuti oleh semua peserta sosialisasi yang dilanjutkan dengan penanda tanganan deklarasi Pilkada damai tahun 2024.