Simpang Empat,- (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menargetkan partisipasi pemilih di daerah itu pada Pilkada 2024 mencapai 83 persen.
"Minimal kita menargetkan 80 persen partisipasi pemilih. Namun kita optimis tercapai 83 persen," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan untuk mencapai target 83 persen itu maka pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah dan upaya.
Sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih muda menjadi salah satu pilihan KPU Pasaman Barat untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
"Kita juga menggandeng organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, ninik mamak, tokoh masyarakat, media dan pihak terkait lainnya untuk menyosialisasikan pilkada," ujarnya.
Ia menjelaskan pada Pilkada 2024 didominasi oleh kelompok milenial sebanyak 103.347 orang.
"Kelompok milenial yang berumur 26-40 tahun mencapai 33,21 persen atau 103 347 orang dari 311.161 daftar pemilih tetap," katanya.
Menurutnya, setelah milenial, kelompok generasi x atau berumur 41-55 tahun jumlah pemilihnya sebanyak 81.351 orang atau 26,14 persen dari DPT.
Kemudian kelompok umur 56-74 (baby boomers) sebanyak 45.705 orang atau 14,69 persen, disusul kelompok umur 21-25 (generasi Z) sebanyak 42.186 orang atau 13,56 persen, lalu kelompok umur 17-20 (pemula) sebanyak 33.269 orang atau 10,69 persen dan pemilih 75 tahun keatas (tradisional) 5.313 orang atau 1,71 persen.
"Melihat kalkulasi pemilih itu maka didominasi dari milenial. Generasi itu akan menjadi penentu dalam pilkada nanti," katanya.
Dengan demikian, katanya, pihaknya tentu terus meningkatkan sosialisasi, terutama kepada pemilih pemula generasi Z atau pemilih kelahiran 2007.
"Generasi Z pada Pilkada 2024 nanti tentu menjadi ajang perdana dalam mengikuti pemilu sehingga diperlukan pemahaman agar berpartisipasi nantinya," sebutnya.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, santri dan kelompok atau organisasi lainnya.
"Sasaran kita bagaimana kelompok generasi Z itu aktif dalam pemilu karena mayoritas pemilih dari generasi mereka," sebutnya.
Pilkada Pasaman Barat diikuti oleh empat pasangan calon yakni nomor urut 1 Yulianto-M Ihpan, nomor urut 2 Daliyus K-Heri Miheldi, nomor urut 3 Hamsuardi-Kusnadi dan nomor urut 4 Jailani-Syamsul Bahri.
"Minimal kita menargetkan 80 persen partisipasi pemilih. Namun kita optimis tercapai 83 persen," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan untuk mencapai target 83 persen itu maka pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah dan upaya.
Sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih muda menjadi salah satu pilihan KPU Pasaman Barat untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
"Kita juga menggandeng organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, ninik mamak, tokoh masyarakat, media dan pihak terkait lainnya untuk menyosialisasikan pilkada," ujarnya.
Ia menjelaskan pada Pilkada 2024 didominasi oleh kelompok milenial sebanyak 103.347 orang.
"Kelompok milenial yang berumur 26-40 tahun mencapai 33,21 persen atau 103 347 orang dari 311.161 daftar pemilih tetap," katanya.
Menurutnya, setelah milenial, kelompok generasi x atau berumur 41-55 tahun jumlah pemilihnya sebanyak 81.351 orang atau 26,14 persen dari DPT.
Kemudian kelompok umur 56-74 (baby boomers) sebanyak 45.705 orang atau 14,69 persen, disusul kelompok umur 21-25 (generasi Z) sebanyak 42.186 orang atau 13,56 persen, lalu kelompok umur 17-20 (pemula) sebanyak 33.269 orang atau 10,69 persen dan pemilih 75 tahun keatas (tradisional) 5.313 orang atau 1,71 persen.
"Melihat kalkulasi pemilih itu maka didominasi dari milenial. Generasi itu akan menjadi penentu dalam pilkada nanti," katanya.
Dengan demikian, katanya, pihaknya tentu terus meningkatkan sosialisasi, terutama kepada pemilih pemula generasi Z atau pemilih kelahiran 2007.
"Generasi Z pada Pilkada 2024 nanti tentu menjadi ajang perdana dalam mengikuti pemilu sehingga diperlukan pemahaman agar berpartisipasi nantinya," sebutnya.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, santri dan kelompok atau organisasi lainnya.
"Sasaran kita bagaimana kelompok generasi Z itu aktif dalam pemilu karena mayoritas pemilih dari generasi mereka," sebutnya.
Pilkada Pasaman Barat diikuti oleh empat pasangan calon yakni nomor urut 1 Yulianto-M Ihpan, nomor urut 2 Daliyus K-Heri Miheldi, nomor urut 3 Hamsuardi-Kusnadi dan nomor urut 4 Jailani-Syamsul Bahri.