Bukittinggi (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi pada momentum Hari Pahlawan, bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman sepakati penguatan layanan kelistrikan kepada masyarakat pesta pernikahan.
Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) Program “Baralek Asik” yang ditandatangani oleh kedua pihak pada Senin (11/11) lalu. Penandatanganan berlangsung di Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman, Jl. Jend. Sudirman No.98 B, Pauah, Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Dihadiri oleh sekitar 20 peserta, diantaranya Kepala Kantor Kemenag Pasaman, perwakilan dari Kemenag Pasaman, manajemen dan tim PLN UP3 Bukittinggi, serta Kepala KUA dari 12 kecamatan di Kabupaten Pasaman.
MoU ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman, DR. H. Yasril, S. Ag, MA dan Manajer PLN UP3 Bukittinggi Rudi Hamiri. Dengan penandatanganan MoU ini, PLN dan Kemenag berkomitmen bersinergi untu mempermudah masyarakat memperoleh layanan penerangan ekstra yang diperlukan untuk acara baralek atau pernikahan.
Program “Baralek Asik” menyediakan harga spesial bagi masyarakat yang membutuhkan penerangan ekstra atau tambahan daya selama kegiatan persiapan, hingga ijab dan resepsi. Melalui program ini, masyarakat akan menggunakan suplai listrik langsung dari PLN dengan pasokan yang terjamin andal, efisien, dan tidak berisik seperti jika menggunakan genset. Untuk mendapatkannya, fasilitas permohonan dapat diajukan langsung oleh masyarakat yang akan mengadakan pernikahan di Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman.
Selain memberikan harga spesial, Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman berkomitmen mendukung program ini dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait layanan penerangan ekstra “Baralek Asik” dari PLN. Yasril mengatakan, program ini juga akan diterapkan di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pasaman, sehingga dapat diakses dan memudahkan lebih banyak masyarakat.
‘’Terima kasih kepada PLN atas inisiasi program “Baralek Asik”. Kami apresiasi, PLN tidak hanya berkomitmen memberikan suplai listrik terbaik, tetapi juga sampai peduli pada kemudahan pelayanan pesta pernikahan, dengan memberikan layanan yang mudah dan bermanfaat,’’ sampai Yasril pula.
Rudi Hamiri mengatakan, terwujudnya MoU ini adalah komitmen PLN untuk terus memperkuat pelayanan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. ‘’Bapak Ibu urus baraleknya, kami siap suplai listriknya. Mari gunakan listrik PLN yang lebih efisien, rendah emisi, dan tidak berisik untuk momen baralek yang lebih nyaman,’’ lanjut Rudi.*
Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) Program “Baralek Asik” yang ditandatangani oleh kedua pihak pada Senin (11/11) lalu. Penandatanganan berlangsung di Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman, Jl. Jend. Sudirman No.98 B, Pauah, Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Dihadiri oleh sekitar 20 peserta, diantaranya Kepala Kantor Kemenag Pasaman, perwakilan dari Kemenag Pasaman, manajemen dan tim PLN UP3 Bukittinggi, serta Kepala KUA dari 12 kecamatan di Kabupaten Pasaman.
MoU ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman, DR. H. Yasril, S. Ag, MA dan Manajer PLN UP3 Bukittinggi Rudi Hamiri. Dengan penandatanganan MoU ini, PLN dan Kemenag berkomitmen bersinergi untu mempermudah masyarakat memperoleh layanan penerangan ekstra yang diperlukan untuk acara baralek atau pernikahan.
Program “Baralek Asik” menyediakan harga spesial bagi masyarakat yang membutuhkan penerangan ekstra atau tambahan daya selama kegiatan persiapan, hingga ijab dan resepsi. Melalui program ini, masyarakat akan menggunakan suplai listrik langsung dari PLN dengan pasokan yang terjamin andal, efisien, dan tidak berisik seperti jika menggunakan genset. Untuk mendapatkannya, fasilitas permohonan dapat diajukan langsung oleh masyarakat yang akan mengadakan pernikahan di Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman.
Selain memberikan harga spesial, Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman berkomitmen mendukung program ini dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait layanan penerangan ekstra “Baralek Asik” dari PLN. Yasril mengatakan, program ini juga akan diterapkan di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pasaman, sehingga dapat diakses dan memudahkan lebih banyak masyarakat.
‘’Terima kasih kepada PLN atas inisiasi program “Baralek Asik”. Kami apresiasi, PLN tidak hanya berkomitmen memberikan suplai listrik terbaik, tetapi juga sampai peduli pada kemudahan pelayanan pesta pernikahan, dengan memberikan layanan yang mudah dan bermanfaat,’’ sampai Yasril pula.
Rudi Hamiri mengatakan, terwujudnya MoU ini adalah komitmen PLN untuk terus memperkuat pelayanan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. ‘’Bapak Ibu urus baraleknya, kami siap suplai listriknya. Mari gunakan listrik PLN yang lebih efisien, rendah emisi, dan tidak berisik untuk momen baralek yang lebih nyaman,’’ lanjut Rudi.*