Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang mendukung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dalam meningkatkan Universal Coverage Jaminan (UCJ) Sosial Ketenagakerjaan di Kota Padang.
 
Komitmen ini selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
 
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar sewaktu membuka kegiatan Optimalisasi UCJ Melalui Skema Keagenan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang bersama PT Damko Manggala Utama, di Hotel Mercure, Senin (11/11/2024).
 
Pj Wako mengatakan, Pemko Padang siap berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan memperluas dan meningkatkan capaian UCJ di Kota Padang. 
 
"Upaya ini sesuai dengan target yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri sebesar 32,48 persen di 2024 dan 37,10 persen pada 2025. Kita berharap seluruh warga Kota Padang dapat menjadi peserta BPJamsostek. Kepada seluruh stakeholder agar mendukung penuh upaya ini," imbuh Pj Wako didampingi Kepala Disnakerin Ferri Erviyan Rinaldy.
 
Andree menambahkan, dengan tercapainya target yang ditentukan maka diharapkan setiap pekerja di Kota Padang baik yang berada di sektor formal maupun informal merasakan perlindungan yang memadai melalui layanan BPJS Ketenagakerjaan. 
 
Lebih lanjut ia juga mengapresiasi atas inisiatif PT Damko Manggala Utama yang telah bersinergi bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang dalam menghadirkan sistem keagenan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) di Kota Padang.
 
"Para agen ini menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan manfaat Jamsostek bagi masyarakat. Semoga dengan upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan para tenaga kerja merasa terlindungi dalam menjalankan perannya di berbagai sektor," pungkas Pj Wako sembari melaunching Program Tabungan Umroh Perisai Damko BPJS Ketenagakerjaan. 
 
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Muhammad Syahrul menjelaskan, jumlah tenaga kerja aktif BPJamsostek di Kota Padang saat ini untuk pekerja formal dan informal sebanyak 118.788 tenaga kerja dari total angkatan kerja sebanyak 426.765. 
 
"Kami berharap seluruh tenaga kerja di Kota Padang sudah tercover BPJamsostek. Ada tiga manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diperoleh oleh peserta, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT),” jelasnya.
 
Direktur Utama PT Damko Manggala Utama, Sutan David Melko Bagindo Rajo mengatakan PT Damko Manggala Utama telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang sebagai wadah/kantor pengelola Perisai sejak April 2024. Kerja sama dilakukan terkait pendaftaran, pengelolaan kepesertaan, dan pembayaran iuran program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk peserta BPU melalui Perisai.

Pewarta : Ril/Ant
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024