Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengapresiasi kegiatan lembaga adat yang diinisiasi oleh Bundo Kanduang (bunda kandung) dalam rangka mengenalkan adat dan budaya kepada murid-murid di sekolah.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut," ujar Zul di Solok, Kamis.

Menurut dia kegiatan itu merupakan sebuah usaha yang dilakukan Bundo Kanduang Kota Solok untuk menguatkan dan melestarikan adat dan budaya kepada generasi penerus Kota Solok.

Ia mengatakan generasi muda ini merupakan penerus bangsa menuju Indonesia Emas tahun 2045 di usia 100 tahun Indonesia.

"Kita ingin mereka menjadi manusia hebat di masa mendatang, menjadi orang hebat yang mendunia dengan tidak meninggalkan adat dan budaya Minangkabau," ujar dia.

Ia berkomitmen dan menyepakati bahwa Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) menyeluruh di Kota Solok. Ia juga berharap semoga generasi muda di kota itu menjadi generasi cerdas intelektual, emosional dan spiritual.

Ketua TP PKK Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian Umar juga mengatakan program ini sangat berguna membentuk generasi berakhlak mulia, beriman dan bertakwa serta berbakti kepada orang tua.

"Bundo Kanduang Kota Solok sudah sangat luar biasa menjaga dan melestarikan adat istiadat. Kami berterima kasih kepada Bundo Kanduang Kota Solok yang telah menggelar kegiatan ini," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Sitta Novembra mengatakan, program bundo kanduang masuk sekolah dilaksanakan guna menyampaikan adat istiadat, adab dan akhlak kepada generasi muda Kota Solok dengan peserta yang berasal dari sekolah se-Kota Solok.

Kegiatan itu merupakan pembekalan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah bagi Siswa SD, SMP, MTs dan MAN se-Kota Solok untuk mewujudkan generasi muda yang beradab dan berakhlak.
 

Pewarta : Rahmatul Laila
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024