Padang (ANTARA) - PT Semen Padang menegaskan komitmennya dalam mendukung penyandang disabilitas di Kota Padang melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Kota Padang dan instansi terkait. 

PKS ini mencakup kerjasama dengan Dinas Sosial Kota Padang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, dan Kantor SAR Padang, yang dilaksanakan di Club House PT Semen Padang pada Jumat (11/10).

Selain itu, PT Semen Padang juga menggelar pelatihan penguatan kapasitas bagi penyandang disabilitas setempat.

Dalam acara ini, Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri, menandatangani PKS bersama Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani, Kepala BPBD Kota Padang Hendri Zulviton, dan perwakilan Kantor SAR Padang, Riza Fahlevi. Penjabat Walikota Padang, Andree Harmadi Algamar, turut hadir bersama sejumlah pejabat daerah lainnya.

Oktoweri menekankan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari anak usaha SIG itu, bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan  sebagai panggilan moral. 

“Kami ingin memberikan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan mandiri melalui program pemberdayaan sosial. Kami percaya bahwa sinergi antara PT Semen Padang dan Pemkot Padang akan menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kerjasama ini, PT Semen Padang berkomitmen pada berbagai aspek, termasuk pelatihan keterampilan dan pemberian akses modal usaha bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, PT Semen Padang juga akan mendukung kesiapsiagaan bencana di wilayah rawan bencana di sekitar Kota Padang.

Langkah ini dilakukan melalui kolaborasi aktif dengan BPBD dan Kantor SAR Padang, yang melibatkan simulasi bencana dan pelatihan bersama untuk memperkuat respons cepat.

Penjabat Walikota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif PT Semen Padang dalam mendukung pembangunan Kota Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Dukungan PT Semen Padang dalam penguatan kapasitas dan pemberian bantuan usaha bagi penyandang disabilitas di Kota Padang sangat berarti bagi kami. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas di Kota Padang,” ungkapnya.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Ilham Akbar, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung keberagaman.

“Kami berkomitmen untuk memberikan ruang bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat berdaya saing di berbagai sektor. Pelatihan ini diikuti oleh 56 peserta, terdiri dari penyandang disabilitas dan pendamping, yang tidak hanya mendapatkan pelatihan keterampilan, tetapi juga bantuan usaha untuk mendukung kemandirian mereka,” ujarnya.

Ilham juga menyatakan bahwa PT Semen Padang bagian dari SIG akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Padang dalam menghadirkan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi penyandang disabilitas.

“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju kemandirian dan kesejahteraan,” pungkasnya.

Kolaborasi ini menjadi langkah nyata PT Semen Padang dalam mendukung kesejahteraan dan kemandirian penyandang disabilitas, serta memperkuat ketahanan bencana di wilayah Padang. 

Salah seorang penyandang Disabilitas Daksa Silvia, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas bantuan dan pelatihan penguatan kapasitas bagi penyandang disabilitas.

"Kami sangat berterimakasih atas pelatihan dan bantuan yang diberikan oleh PT Semen Padang kepada kami. Pelatihan ini menambah pengetahuan kami penyandang disabilitas agar bisa produktif, begitu juga dengan bantuannya yang dapat meningkatkan kualitas produk kami, ini memberikan kami kesempatan untuk memperbaiki ekonomi keluarga," ujarnya.

Silvia menyebutkan, bantuan mesin jahit dari PT Semen Padang ini akan membantunya dan rekan-rekannya menciptakan produk yang lebih baik dan lebih bernilai. (*)

Pewarta : Rls-Riki
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024