Padang (ANTARA) -
Inovasi Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, “Ayo Ceting” (Ayo Cegah Stunting) berhasil meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi RI (KemenPAN-RB).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Wali Kota Padang Andree Algamar dari Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Selasa.
“Penghargaan dari KemenPAN-RB ini membuktikan bahwa Pemkot Padang selalu inovatif dan adaptif terhadap tantangan. Sekaligus membuktikan bahwa Pemkot Padang memiliki ASN-ASN yang mampu merumuskan solusi terhadap masalah di tengah masyarakat," kata Andree.
Ia mengatakan “Ayo Ceting” merupakan inovasi pelayanan publik di bidang kesehatan yg merupakan kolaborasi pemberdayaan masyarakat dan teknologi informasi.
"Kita juga mengucapkan selamat kepada dr. Ulfia Izzati yang menjadi inisiator dari inovasi ini," katanya.
Sementara itu inovator program yang saat ini menjabat sebagai Kepala Puskesmas Parak Karakah, dr. Ulfia Izzati mengatakan inovasi "Ayo Ceting" terdiri dari tiga paket program yang mengintervensi kelompok beresiko mulai dari remaja putri, pasangan usia subur, ibu hamil, bayi dan balita.
Program Pertama, pembentukan grup WhatsApp ibu hamil sebagai media komunikasi dan diskusi didampingi bidan dan dokter. Pembentukan Rumah Gizi yang dikelola masyarakat dan tim puskesmas untuk mengintervensi bayi balita dengan gizi kurang. Ketiga, sebagai media edukasi digital mengenai pencegahan stunting.
Ia menyebut inovasi sudah diadopsi untuk dilaksanakan di seluruh Puskesmas Kota Padang sesuai Perwako No. 64 Tahun 2020 dan SK Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang No. 800/1935A/ Sekre-Umum/2019.
“Semoga dengan inovasi ini pencegahan stunting dapat lebih optimal dan tersedia pemetaan stunting tingkat Kota Padang yang dapat dipantau langsung oleh kepala daerah beserta jajaran terkait,” katanya.*