Padang (ANTARA) - Akhir September 2024 yang lalu penulis mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Aliansi Program Studi Doktor Manajermen Indonesia (APDMI) di Kota Padang yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut berupa kongres yang sudah merupakan kegiatan rutin bagi organisasi seperti APDMI dalam rangka mendiskusikan rencana kegiatan dan perkembangan organisasi kedepan termasuk menjalin komunikasi antar anggota aliansi untuk memperkuat jaringan.
Untuk kegiatan kongres yang diadakan di Padang terdapat beberapa kegiatan lain yang diselenggarakan berupa international conference dan doctoral colloquium serta kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dimana pesertanya tidak saja anggota aliansi, mahasiswa program doktor tetapi juga dosen serta UMKM binaan yang ada di Sumatera Barat.
Kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari serta diselenggarakan pada beberapa lokasi di Kota Padang dan Bukittinggi.
Peserta yang mengikuti cukup banyak dan memperoleh sambutan baik dari anggota aliansi, mahasiswa maupun dosen di Universitas Andalas sendiri sebagai penyelenggara tetapi juga mahasiswa sebagai peserta maupun panitia.
Kegiatan dihari pertama berupa kongres dilaksanakan di Convention Hall Universitas Andalas Kampus Limau Manis. Dihadiri oleh semua KPS (Ketua Program Studi) Program Doktor Manajemen dari seluruh Indonesia serta pengurus aliansi.
Kegiatan kongres ini diisi dengan pemaparan materi oleh beberapa nara sumber baik secara online maupun offline.
Hampir semua ketua KPS anggota aliansi menghadiri kegiatan ini disamping mahasiswa dan dosen peserta international conference dan doctoral colloquium yang dilaksanakan dihari kedua.
Narasumber yang dihadirkan pada hari pertama ini berasal dari beberapa negara yang memaparkan dan membahas isu-isu atau topik yang menjadi perhatian akademisi belakangan ini.
Disamping itu juga dihadirkan pembicara dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang menyampaikan materi berkaitan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah terbaru yang berkaitan jenjang karir dosen dan pengembangan kompetensi dosen ke depannya.
Setelah pemaparan oleh nara sumber selanjutnya dilakukan sesi diskusi yang memberikan kesempatan kepada peserta kongres untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dengan penjelasan dari para nara sumber.
Setelah kegiatan hari pertama ini selesai maka pada hari kedua dilaksanakan kegiatan international conference dan doctoral colloquium di salah satu hotel di Kota Padang.
Doctoral colloquium yang diadakan pada hari kedua merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap kongres aliansi. Namun untuk penyelenggaraan tahun ini kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan international conference dimana peserta untuk kedua kegiatan ini relatif banyak dan berasal dari dalam dan luar negeri.
Kedua kegiatan ini dilakukan sehari penuh dan dilakukan baik secara online/daring maupun offline/luring karena ada peserta yang berhalangan untuk bisa hadir secara offline ke Kota Padang.
Kegiatan international conference dan doctoral colloquium dibagi atas beberapa ruangan dan sesi untuk mengakomodir presentasi peserta untuk menyampaikan hasil penelitian yang sudah dilakukan baik oleh mahasiswa maupun dosen sebagai salah satu upaya untuk memperoleh luaran penelitian yang berkualitas.
Dalam kedua kegiatan ini setelah presentasi peserta akan diberikan masukan oleh audience terutama oleh reviewer untuk setiap ruangan dan sesi yang disediakan.
Panitia untuk kegiatan international conference dan doctoral colloquium ini berusaha sebaik mungkin memberikan pelayanan dan fasilitas yang memadai kepada semua peserta dengan melakukan persiapan yang relatif lama dan matang.
Tujuannya agar kegiatan international conference dan doctoral colloquium ini berjalan dengan lancar.
Setelah hari kedua pelaksanaan kegiatan international conference dan doctoral colloquium maka hari terakhir dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ke UMKM binaan dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas yang diikuti oleh beberapa KPS ke Kota Bukittinggi.
Satu yang menarik bagi penulis dari semua kegiatan selama beberapa hari tersebut adalah kegiatan international conference dan doctoral colloquium yang dilakukan secara bersamaan pada hari kedua dimana secara umum peserta kedua kegiatan ini relatif banyak.
Lebih dari 200 orang mahasiswa dan dosen dari PTN dan PTS dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini terdiri dari presenter, peserta, reviewer atau penelaah baik dari KPS maupun dari dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.
Dalam dunia akademik kegiatan international conference dan doctoral colloquium merupakan wadah untuk mempresentasikan penelitian yang sedang dan sudah dilakukan untuk memperoleh saran, masukan atau klarifikasi tentang penelitian yang dilakukan baik dengan skema pendanaan mandiri maupun hibah dari institusi mulai dari tingkat fakultas, universitas dan kementrian.
Untuk kegiatan international conference lebih fokus kepada pesertanya yang berasal dari semua kalangan akademisi baik dosen, peneliti dan akademisi lainnya yang berminat untuk memperoleh masukan dari peserta lainnya agar luaran yang dihasilkan lebih baik dan sesuai dengan standar dalam metode penelitian ilmiah.
Sedangkan doctoral colloquium difokuskan kepada mahasiswa yang sedang mengikuti program doktor atau S3 untuk mempresentasikan rencana atau hasil penelitiannya sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti program tersebut.
Penulis yang terlibat dalam kedua kegiatan tersebut melihat bahwa sangat banyak manfaat yang diperoleh oleh peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Bagi peneliti dan akademisi international conference dan doctoral colloquium merupakan wadah untuk salah saling bertukar informasi, berdiskusi dan mencari jaringan untuk memperoleh model, luaran penelitian yang lebih baik dan berkualitas.
Diskusi dalam setiap ruangan dan sesi yang diikuti oleh peserta dan presenter dapat menjadi hal yang berharga karena dengan masukan, saran dan komentar dari peserta dan reviewer bisa dijadikan sebagai bahan revisi atau perbaikan bagi penelitian agar hasil penelitian yang diperoleh lebih baik dan tentunya sesuai dengan standar dalam penulisan karya ilmiah.
Penelitian yang baik tentunya merupakan penelitian yang mampu memenuhi standar dalam penulisan karya ilmiah dimana memerlukan masukan dan saran dari peneliti lain agar peneliti tersebut menyadari adanya kekurangan atau perbaikan yang perlu dilakukan.
Luaran penelitian baik yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif memerlukan masukan dan saran agar tujuan dan sasaran penelitian tersebut dapat dicapai.
Begitupun dengan tipe artikel yang dipresentasikan apakah berupa research paper maupun conceptual paper, keduanya sama sama membutuhkan telaahan, review dan komentar dari peserta ataupun reviewer yang terlibat agar memperoleh artikel yang berkualitas.
Semoga kegiatan international conference dan doctoral colloquium ini dapat berlanjut kedepannya baik yang diselenggarakan oleh aliansi program studi maupun institusi atau lembaga pendidikan lainnya agar bisa menjadi wadah bagi peneliti dan akademisi untuk menghasilkan luaran penelitian yang lebih baik serta berkualitas.
Tidak ada penelitian yang sempurna tetapi setiap peneliti memiliki peluang untuk bisa memperbaiki penelitiannya melalui berbagai upaya diantaranya adalah kegiatan international conference dan doctoral colloquium ini. (Penulis: Ketua Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas)***
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut berupa kongres yang sudah merupakan kegiatan rutin bagi organisasi seperti APDMI dalam rangka mendiskusikan rencana kegiatan dan perkembangan organisasi kedepan termasuk menjalin komunikasi antar anggota aliansi untuk memperkuat jaringan.
Untuk kegiatan kongres yang diadakan di Padang terdapat beberapa kegiatan lain yang diselenggarakan berupa international conference dan doctoral colloquium serta kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dimana pesertanya tidak saja anggota aliansi, mahasiswa program doktor tetapi juga dosen serta UMKM binaan yang ada di Sumatera Barat.
Kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari serta diselenggarakan pada beberapa lokasi di Kota Padang dan Bukittinggi.
Peserta yang mengikuti cukup banyak dan memperoleh sambutan baik dari anggota aliansi, mahasiswa maupun dosen di Universitas Andalas sendiri sebagai penyelenggara tetapi juga mahasiswa sebagai peserta maupun panitia.
Kegiatan dihari pertama berupa kongres dilaksanakan di Convention Hall Universitas Andalas Kampus Limau Manis. Dihadiri oleh semua KPS (Ketua Program Studi) Program Doktor Manajemen dari seluruh Indonesia serta pengurus aliansi.
Kegiatan kongres ini diisi dengan pemaparan materi oleh beberapa nara sumber baik secara online maupun offline.
Hampir semua ketua KPS anggota aliansi menghadiri kegiatan ini disamping mahasiswa dan dosen peserta international conference dan doctoral colloquium yang dilaksanakan dihari kedua.
Narasumber yang dihadirkan pada hari pertama ini berasal dari beberapa negara yang memaparkan dan membahas isu-isu atau topik yang menjadi perhatian akademisi belakangan ini.
Disamping itu juga dihadirkan pembicara dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang menyampaikan materi berkaitan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah terbaru yang berkaitan jenjang karir dosen dan pengembangan kompetensi dosen ke depannya.
Setelah pemaparan oleh nara sumber selanjutnya dilakukan sesi diskusi yang memberikan kesempatan kepada peserta kongres untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dengan penjelasan dari para nara sumber.
Setelah kegiatan hari pertama ini selesai maka pada hari kedua dilaksanakan kegiatan international conference dan doctoral colloquium di salah satu hotel di Kota Padang.
Doctoral colloquium yang diadakan pada hari kedua merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap kongres aliansi. Namun untuk penyelenggaraan tahun ini kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan international conference dimana peserta untuk kedua kegiatan ini relatif banyak dan berasal dari dalam dan luar negeri.
Kedua kegiatan ini dilakukan sehari penuh dan dilakukan baik secara online/daring maupun offline/luring karena ada peserta yang berhalangan untuk bisa hadir secara offline ke Kota Padang.
Kegiatan international conference dan doctoral colloquium dibagi atas beberapa ruangan dan sesi untuk mengakomodir presentasi peserta untuk menyampaikan hasil penelitian yang sudah dilakukan baik oleh mahasiswa maupun dosen sebagai salah satu upaya untuk memperoleh luaran penelitian yang berkualitas.
Dalam kedua kegiatan ini setelah presentasi peserta akan diberikan masukan oleh audience terutama oleh reviewer untuk setiap ruangan dan sesi yang disediakan.
Panitia untuk kegiatan international conference dan doctoral colloquium ini berusaha sebaik mungkin memberikan pelayanan dan fasilitas yang memadai kepada semua peserta dengan melakukan persiapan yang relatif lama dan matang.
Tujuannya agar kegiatan international conference dan doctoral colloquium ini berjalan dengan lancar.
Setelah hari kedua pelaksanaan kegiatan international conference dan doctoral colloquium maka hari terakhir dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ke UMKM binaan dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas yang diikuti oleh beberapa KPS ke Kota Bukittinggi.
Satu yang menarik bagi penulis dari semua kegiatan selama beberapa hari tersebut adalah kegiatan international conference dan doctoral colloquium yang dilakukan secara bersamaan pada hari kedua dimana secara umum peserta kedua kegiatan ini relatif banyak.
Lebih dari 200 orang mahasiswa dan dosen dari PTN dan PTS dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini terdiri dari presenter, peserta, reviewer atau penelaah baik dari KPS maupun dari dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.
Dalam dunia akademik kegiatan international conference dan doctoral colloquium merupakan wadah untuk mempresentasikan penelitian yang sedang dan sudah dilakukan untuk memperoleh saran, masukan atau klarifikasi tentang penelitian yang dilakukan baik dengan skema pendanaan mandiri maupun hibah dari institusi mulai dari tingkat fakultas, universitas dan kementrian.
Untuk kegiatan international conference lebih fokus kepada pesertanya yang berasal dari semua kalangan akademisi baik dosen, peneliti dan akademisi lainnya yang berminat untuk memperoleh masukan dari peserta lainnya agar luaran yang dihasilkan lebih baik dan sesuai dengan standar dalam metode penelitian ilmiah.
Sedangkan doctoral colloquium difokuskan kepada mahasiswa yang sedang mengikuti program doktor atau S3 untuk mempresentasikan rencana atau hasil penelitiannya sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti program tersebut.
Penulis yang terlibat dalam kedua kegiatan tersebut melihat bahwa sangat banyak manfaat yang diperoleh oleh peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Bagi peneliti dan akademisi international conference dan doctoral colloquium merupakan wadah untuk salah saling bertukar informasi, berdiskusi dan mencari jaringan untuk memperoleh model, luaran penelitian yang lebih baik dan berkualitas.
Diskusi dalam setiap ruangan dan sesi yang diikuti oleh peserta dan presenter dapat menjadi hal yang berharga karena dengan masukan, saran dan komentar dari peserta dan reviewer bisa dijadikan sebagai bahan revisi atau perbaikan bagi penelitian agar hasil penelitian yang diperoleh lebih baik dan tentunya sesuai dengan standar dalam penulisan karya ilmiah.
Penelitian yang baik tentunya merupakan penelitian yang mampu memenuhi standar dalam penulisan karya ilmiah dimana memerlukan masukan dan saran dari peneliti lain agar peneliti tersebut menyadari adanya kekurangan atau perbaikan yang perlu dilakukan.
Luaran penelitian baik yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif memerlukan masukan dan saran agar tujuan dan sasaran penelitian tersebut dapat dicapai.
Begitupun dengan tipe artikel yang dipresentasikan apakah berupa research paper maupun conceptual paper, keduanya sama sama membutuhkan telaahan, review dan komentar dari peserta ataupun reviewer yang terlibat agar memperoleh artikel yang berkualitas.
Semoga kegiatan international conference dan doctoral colloquium ini dapat berlanjut kedepannya baik yang diselenggarakan oleh aliansi program studi maupun institusi atau lembaga pendidikan lainnya agar bisa menjadi wadah bagi peneliti dan akademisi untuk menghasilkan luaran penelitian yang lebih baik serta berkualitas.
Tidak ada penelitian yang sempurna tetapi setiap peneliti memiliki peluang untuk bisa memperbaiki penelitiannya melalui berbagai upaya diantaranya adalah kegiatan international conference dan doctoral colloquium ini. (Penulis: Ketua Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas)***