Bukittinggi,- (ANTARA) -
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat hingga September 2024 telah menyalurkan zakat Rp2 miliar kepada 6.690 mustahik di kota itu.
Ketua Baznas Kota Bukittinggi Edi Syahmian, Kamis, mengatakan dari target pengumpulan zakat sebesar Rp3,2 miliar, sampai saat ini telah berhasil terkumpul zakat dari masyarakat sebesar Rp2,15 miliar.
"Zakat yang diterima ini sebagian besar dari aparatur sipil negara (ASN) dan sisanya dari masyarakat," katanya.
Menurut dia penyaluran zakat itu dilakukan melalui program Bukittinggi taqwa, Bukittinggi peduli, Bukittinggi cerdas, Bukittinggi sehat, dan Bukittinggi makmur.
Baznas berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat Kota Bukittinggi dalam menuntaskan kemiskinan bersama Pemkot Bukittinggi.
Penjabat sementara Wali Kota Bukittinggi, Hani S. Rustam saat menerima audiensi dari Baznas mengapresiasi kehadiran Baznas Bukittinggi di tengah masyarakat.
Ia berpesan agar Baznas melakukan tugas sesuai dengan standar operasional serta dengan kebijakan yang ada.
"Kami berharap Baznas Kota Bukittinggi dapat semakin membangun kepercayaan publik. Cara untuk membangun kepercayaan publik itu di antaranya selalu memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku," harapnya.
Ia menyebutkan Baznas harus melakukan evaluasi dan pencermatan SOP dalam penyaluran zakat. Selain itu juga memperbanyak komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait.
"Kita tidak perlu membuat pernyataan-pernyataan yang kontra, tapi lakukanlah dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujarnya.
Terkait dengan pengumpulan zakat yang dilakukan, dia menilai sudah cukup baik. "Kami dari pemkot tentu ingin Baznas bersinergi dengan pemerintah untuk membantu menuntaskan kemiskinan di Kota Bukittinggi ini," ujarnya.