Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X kembali menyelenggarakan rapat kerja tahunan dalam rangka mematangkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2025 pada Senin, (23/9). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 23-25 September 2024, dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Kanwil DjPb Provinsi Sumatera Barat, KPPN Padang, dan peserta.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd, menjelaskan bahwa penyusunan rencana kerja dan anggaran ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun oleh LLDIKTI Wilayah X, tepatnya oleh tim kerja perencanaan dan penganggaran. “Kita harus menyusun rencana kerja jauh sebelum tahun anggaran dimulai. Kegiatan ini sangat tepat karena memang diminta oleh Kementerian untuk memastikan rencana yang matang dan terukur,” ujarnya.
Afdalisma juga menekankan pentingnya menyamakan persepsi dan pemahaman diantara para peserta. “Setiap tahun, kita melakukan proses penyamaan pandangan terhadap rencana kerja yang kita susun. Walaupun sering terjadi perbedaan pendapat, ini adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi. Yang penting, perbedaan tersebut tidak mempengaruhi substansi dari program kerja dan anggaran yang kita rencanakan,” lanjutannya.
Lebih lanjut, Afdalisma menyatakan bahwa dokumen rencana kerja yang disusun ini akan menjadi tolak ukur utama dalam pelaksanaan dan keberhasilan program-program yang telah direncanakan untuk tahun mendatang. “Dokumen ini akan menjadi pedoman dalam mengukur pencapaian indikator kinerja utama yang telah kita tetapkan bersama,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan program-program yang lebih baik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di wilayah LLDIKTI Wilayah X.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd, menjelaskan bahwa penyusunan rencana kerja dan anggaran ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun oleh LLDIKTI Wilayah X, tepatnya oleh tim kerja perencanaan dan penganggaran. “Kita harus menyusun rencana kerja jauh sebelum tahun anggaran dimulai. Kegiatan ini sangat tepat karena memang diminta oleh Kementerian untuk memastikan rencana yang matang dan terukur,” ujarnya.
Afdalisma juga menekankan pentingnya menyamakan persepsi dan pemahaman diantara para peserta. “Setiap tahun, kita melakukan proses penyamaan pandangan terhadap rencana kerja yang kita susun. Walaupun sering terjadi perbedaan pendapat, ini adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi. Yang penting, perbedaan tersebut tidak mempengaruhi substansi dari program kerja dan anggaran yang kita rencanakan,” lanjutannya.
Lebih lanjut, Afdalisma menyatakan bahwa dokumen rencana kerja yang disusun ini akan menjadi tolak ukur utama dalam pelaksanaan dan keberhasilan program-program yang telah direncanakan untuk tahun mendatang. “Dokumen ini akan menjadi pedoman dalam mengukur pencapaian indikator kinerja utama yang telah kita tetapkan bersama,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan program-program yang lebih baik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di wilayah LLDIKTI Wilayah X.