Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Bupati Pasaman, Sabar AS membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Pasaman ke-51 di Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Sabtu.
Turut hadir Bupati Pasaman, Sekdakab, anggota DPRD Sumbar Ali Muda, Ketua DPRD, Forkopimda, Kankemenag, kepala OPD, Ketua TP PKK, Camat se Kabupaten Pasaman, Forkopimca, Walinagari se Pasaman dan tokoh masyarakat.
Bupati Pasaman, Sabar AS menyampaikan MTQ Nasional ke 51 ini diselenggarakan di Kecamatan Simpati ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
"Ucapan terimakasih kepada kepada tuan rumah sehingga terselenggaranya MTQ ke -51. Ini merupakan momentum dalam kehidupan bermasyarakat, mampu dalam menyatukan hati dan berkomitmen dalam menjadikan Pasaman lebih baik dan bermartabat," ujar Sabar AS.
Dikatakan Sabar AS, Momentum MTQ ke 51 ini adalah sebuah momentum yang sangat strategis dan memiliki makna penting untuk kehidupan, baik kehidupan sosial masyarakat maupun kehidupan pemerintahan.
"Kita semua berkumpul disini dari berbagai kalangan disetiap kecamatan, tentu kita semua menyatu padu di ranah kecamatan Simpati ini," tuturnya.
Seterusnya, momen MTQ Nasional ke 51 ini bukan hanya sekedar seremonial, memiliki makna yang amat penting dalam memperkuat nilai keagamaan di masyarakat, meningkatkan nilai - nilai keimanan kepada Allah SWT dan mensyiarkan agama Islam.
"Dengan MTQ ke 51 ini kita terus meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, maka daerah ini menjadi negeri yang baldatun thoybatun warobbun ghofur, Pasaman mendapat berkah," katanya.
Ia mengatakan bila ingin negeri ini makmur dan mendapat berkah, Pasaman lebih baik dan bermartabat, kuncinya adalah penduduk nya beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
"Karena itulah Pasaman berimtaq menjadi prioritas daerah pertama di daerah yang kita cintai ini, kita ingin nilai kehidupan bermasyarakat dan kehidupan pemerintah dilandasi dengan nilai-nilai keimanan," katanya.
Selanjutnya, Implementasi program Pasaman berimtaq adalah sholat subuh berjamaah, safari subuh, magrib mengaji.
"Dengan adanya gerakan magrib mengaji kita ingin anak - anak kita hafal Al-Qur'an sehingga menjadi hafidz dan hafidzah," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Selain program Pasaman berimtaq Sabar AS juga menyebutkan program Pasaman cerdas dan Pasaman sehat.
Program Pasaman cerdas, telah dilaksanakan pendidikan gratis untuk anak-anak kita, agar tidak ada anak-anak Pasaman yang tidak sekolah atau putus sekolah.
"Untuk program Pasaman sehat telah dilaksanakan pengobatan gratis, ini bertujuan agar meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan pengobatan. Saat ini berobat kerumah sakit biayanya sudah ditanggung pemerintah daerah, masyarakat yang berobatcukup membawa KTP," katanya.
Camat Simpati, Maijetri menyebutkan, tujuan penyelenggaraan MTQ ke 51 ini adalah, untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur'an, mengaktualisasikan falsafah adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah dalam kehidupan sehari-hari.
"Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Allah SWT dan meningkatkan ukhuwah Islamiyyah melalui jalinan budaya baca Al-Qur'an pada MTQ ke 51 Kabupaten Pasaman," katanya.
Terakhir dikatakan Maijetri, jumlah peserta pada MTQ nasional ke 51 terdiri dari kafilah 512, pelatih dan official 360, panitia pelaksana 163, dewan hakim dan panitera sebanyak 103 orang, sehingga total jumlah peserta 1138 orang.