Padang (ANTARA) - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Bank Nagari tahun ini. Kali ini, berhasil meraih predikat sangat bagus melalui Unit Usaha Syariah (UUS), yang berhasil mendapatkan skor tertinggi di kelas aset Rp 2,5 triliun sampai di bawah Rp 5 triliun.
Ada enam UUS yang mengisi kelas aset tersebut berdasarkan penilaian dari Majalah InfoBank. Empat dari enam UUS, termasuk UUS bank kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, berhasil meraih predikat Sangat Bagus pada penilaian tersebut.
Berdasarkan data rating, dari enam aspek penilaian, UUS Bank Nagari yang dipimpin Direktur Utama (Dirut) Gusti Candra itu, meraih skor sempurna di empat aspek, yakni rentabilitas, efisiensi, kontribusi terhadap induk, dan pertumbuhan.
Dengan prestasi itu, Dirut Bank Nagari yang sekaligus Pjs Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra menjelaskan, dari sisi rentabilitas, kinerja UUS Bank Nagari sangat baik. Hal itu dibuktikan dari rasio Return on Asset (ROA) di posisi 4,20 persen, jauh di atas kelompoknya. Dari sisi efisiensi juga cukup menonjol. BO/PO-nya paling rendah di antara peer-nya, di posisi 54,47 persen.
Tak hanya itu, kontribusinya terhadap induk, yakni Bank Nagari, baik dari sisi aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan, maupun laba, sangat signifikan. Rinciannya, aset 13,83 persen, DPK 14,29 persen, pembiayaan 14,17 persen, dan laba 31,53 persen. Begitu juga dari sisi pertumbuhan. Sejumlah pos keuangan pentingnya tumbuh double digit.
Selanjutnya dari sisi fungsi intermediasi, pada 2023 lalu, UUS Bank Nagari menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,41 triliun atau meningkat 38,00 persen year on year (YoY). Pertumbuhan pembiayaan ini jauh di atas perbankan syariah yang tercatat mencapai 15,63 persen yoy.
Sementara, DPK tumbuh 21,36 persen yoy atau menjadi Rp 3,71 triliun. Pertumbuhan DPK UUS Bank Nagari ini juga di atas pertumbuhan perbankan syariah.
Bisnis yang tumbuh solid berimbas pada peningkatan laba hingga 51,08 yoy atau menjadi Rp 165,17 miliar. Di akhir 2023, UUS Bank Nagari tercatat memiliki total aset Rp 4,41 triliun atau melonjak 34,51 persen secara tahunan.
Lebih lanjut Gusti Candra menyampaikan, keberhasilan yang diraih oleh UUS Bank Nagari merupakan hasil kerja keras dan bentuk kontribusi Bank Nagari dalam mengembangkan perbankan syariah di Provinsi Sumbar.
Dengan semua itu, Gusti berharap Bank Nagari, khususnya UUS, terus menorehkan prestasi-prestasi membanggakan yang tentunya memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi syariah di seluruh daerah di Provinsi Sumbar. *
Ada enam UUS yang mengisi kelas aset tersebut berdasarkan penilaian dari Majalah InfoBank. Empat dari enam UUS, termasuk UUS bank kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, berhasil meraih predikat Sangat Bagus pada penilaian tersebut.
Berdasarkan data rating, dari enam aspek penilaian, UUS Bank Nagari yang dipimpin Direktur Utama (Dirut) Gusti Candra itu, meraih skor sempurna di empat aspek, yakni rentabilitas, efisiensi, kontribusi terhadap induk, dan pertumbuhan.
Dengan prestasi itu, Dirut Bank Nagari yang sekaligus Pjs Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra menjelaskan, dari sisi rentabilitas, kinerja UUS Bank Nagari sangat baik. Hal itu dibuktikan dari rasio Return on Asset (ROA) di posisi 4,20 persen, jauh di atas kelompoknya. Dari sisi efisiensi juga cukup menonjol. BO/PO-nya paling rendah di antara peer-nya, di posisi 54,47 persen.
Tak hanya itu, kontribusinya terhadap induk, yakni Bank Nagari, baik dari sisi aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan, maupun laba, sangat signifikan. Rinciannya, aset 13,83 persen, DPK 14,29 persen, pembiayaan 14,17 persen, dan laba 31,53 persen. Begitu juga dari sisi pertumbuhan. Sejumlah pos keuangan pentingnya tumbuh double digit.
Selanjutnya dari sisi fungsi intermediasi, pada 2023 lalu, UUS Bank Nagari menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,41 triliun atau meningkat 38,00 persen year on year (YoY). Pertumbuhan pembiayaan ini jauh di atas perbankan syariah yang tercatat mencapai 15,63 persen yoy.
Sementara, DPK tumbuh 21,36 persen yoy atau menjadi Rp 3,71 triliun. Pertumbuhan DPK UUS Bank Nagari ini juga di atas pertumbuhan perbankan syariah.
Bisnis yang tumbuh solid berimbas pada peningkatan laba hingga 51,08 yoy atau menjadi Rp 165,17 miliar. Di akhir 2023, UUS Bank Nagari tercatat memiliki total aset Rp 4,41 triliun atau melonjak 34,51 persen secara tahunan.
Lebih lanjut Gusti Candra menyampaikan, keberhasilan yang diraih oleh UUS Bank Nagari merupakan hasil kerja keras dan bentuk kontribusi Bank Nagari dalam mengembangkan perbankan syariah di Provinsi Sumbar.
Dengan semua itu, Gusti berharap Bank Nagari, khususnya UUS, terus menorehkan prestasi-prestasi membanggakan yang tentunya memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi syariah di seluruh daerah di Provinsi Sumbar. *