Padang (ANTARA) -
Universitas Negeri Padang (UNP), Provinsi Sumatera Barat mendukung pengembangan karir dosen di perguruan tinggi.
 
“Pengembangan karir dosen merupakan hal penting, sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.,” kata Rektor UNP Krismadinata di Padang, Senin.
 
Dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Pengembangan Karir Dosen yang berlangsung di Auditorium UNP, Air Tawar Kota Padang, Krismadinata mengatakan sosialisasi dapat memberikan wawasan baru bagi para dosen, dalam merencanakan dan mengembangkan karir dan akademiknya.
 
“Jenjang karir tertinggi seorang dosen itu ialah menjadi Profesor, jadi kegiatan ini diharapkan bisa membantu Bapak/Ibu untuk mencapai jenjang karir tertinggi, dengan menggali informasi yang sebanyak-banyaknya mengenai jenjang karir dosen,” sebutnya.
 
Ia menyebutkan perkembangan jabatan fungsional dosen di UNP, terutama untuk jabatan profesor terus meningkat setiap tahun.
 
Pada tahun 2021/2022 terdapat 287 asisten ahli, 463 lektor, 284 lektor kepala, dan 78 profesor. Sementara di tahun 2022/2023 terdapat 299 asisten ahli, 528 lektor, 259 lektor kepala, dan 109 profesor. Sedangkan di tahun 2023/2024 terdapat 400 asisten ahli, 504 lektor, 249 lektor kepala dan 114 profesor.
 
Sementara itu pembicara utama dalam sosialisasi tersebut, Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lukman mengatakan arah kebijakan dan strategi Ditjen Pendidikan Tinggi, diantaranya meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi,.
 
Kemudian menguatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen dan tendik, selanjutnya menguatkan sistem tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi, dan yang terakhir menguatkan riset inovasi dan pengabdian kepada masyarakat.
 
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para dosen, tentang kebijakan dan program pengembangan karir yang dikelola oleh Kemendikbudristek, termasuk peningkatan kompetensi, pengembangan profesional berkelanjutan, serta berbagai kesempatan beasiswa dan penelitian,” jelasnya.
 
Ia menyebutkan kenaikan jabatan akademik dosen gelombang 1 tahun 2024, di Universitas Negeri Padang, dari 40 pengajuan untuk menjadi lektor kepala, hanya 11 orang yang mendapatkan rekomendasi. Sedangkan untuk profesor dari 18 pengajuan hanya satu pengajuan yang mendapatkan rekomendasi.
 
Ia melanjutkan, dalam pengusulan penilaian jabatan akademik, seringkali ditemukan hasil review dari peer review yang tidak optimal karena berbagai hal, yakni jurnal masuk kriteria discontinue,laman jurnal tidak dapat diakses, dan laman yang disajikan bukan langsung dari jurnal melainkan dari laman pengindeks.
 
Kemudian Dewan Editor/ Editorial Board tidak tampak di halaman laman jurnal , jumlah terbitan per jurnal tidak konsisten, Peer review tidak memberikan review yang memadai, dan pengelola jurnal juga tidak melakukan aspek tipografi yang memadai.
 
“Dengan adanya acara ini, diharapkan para dosen di UNP dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia pendidikan tinggi, serta berkontribusi lebih besar dalam menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global,” katanya.

Pewarta : Melani Friati
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024