Padang (ANTARA) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Dhamasraya untuk pemilihan Bupati periode 2024-2029, akan diikuti oleh pasangan Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni.
Lantas, sosok seperti apakah Annisa yang kini maju sebagai calon Bupati Dhamasraya yang berjulukan Tanah Pamalayu tersebut?, berikut rangkumannnya.
Annisa adalah puteri Sumbar, ia lahir di Padang pada 19 April tahun 1990. Kini perempuan dengan senyum lebar yang khas itu menginjak usia 34 tahun.
Walaupun masih tergolong muda, Annisa punya latar belakang pendidikan yang kuat di bidang hukum dengan spesialisasi perekonomian dan bisnis.
Ia meraih gelar Sarjana Hukum (S1) di Universitas Indonesia, Jakarta pada 2012 dalam waktu sekitar empat tahun.
Setelah menamatkan pendidikan S1 Hukum, Annisa yang akrab disapa Caca kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Kolombia (Columbia University) untuk meriah gelar Master Hukum (Master of laws).
Usai menyelesaikan pendidikan di negara Amerika, Annisa kemudian pulang ke tanah air untuk menjalankan karir dan profesinya sebagai orang hukum.
Ia tercatat menjadi anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), dan bergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Riau.
Pilihannya bergabung dengan LBH mungkin perlu diapresiasi, karena lembaga tersebut adalah tempat berhimpunnya para pengacara yang memberikan bantuan secara gratis (pro bono) kepada warga selalu klien.
Annisa dalam perjalanan karirnya juga pernah menjadi pembicara dalam seminar yang berjudul "Overview on one-tier board legal System and its comparison with Indonesia legal System".
Dalam menyelenggarakan pemerintahan, Annisa juga punya bekal yang cukup karena pernah menjadi staf khusus Komisi IX yang mencakup perbankan dan layanan keuangan selama satu tahun dari Januari 2017 hingga Januari 2018.
Kemudian ia juga menjadi staf khusus Ketua DPR RI dari Januari 2018 hingga Agustus 2019.
Dalam sisi komunikasi Caca mengampu dua bahasa yakni Indonesia sebagai sehari-hari kemudian bahasa Inggris (fluent).
Sekalipun berkecimpung dalam dunia hukum dan bisnis yang mungkin "berat bin rumit" bagi sebagian orang, tetapi Annisa tidak meninggalkan sisi emosional dalam dirinya.
Perempuan tersebut tetap menekuni hobinya di bidang seni yakni musik, khususnya di bidang vokal serta alat musik piano. Sedangkan di bidang olahraga ia mengikuti seni bela diri.
Annisa punya target untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mewujudkan Dharmasraya Emas 2045, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pemberdayaan UMKM.
Lantas, sosok seperti apakah Annisa yang kini maju sebagai calon Bupati Dhamasraya yang berjulukan Tanah Pamalayu tersebut?, berikut rangkumannnya.
Annisa adalah puteri Sumbar, ia lahir di Padang pada 19 April tahun 1990. Kini perempuan dengan senyum lebar yang khas itu menginjak usia 34 tahun.
Walaupun masih tergolong muda, Annisa punya latar belakang pendidikan yang kuat di bidang hukum dengan spesialisasi perekonomian dan bisnis.
Ia meraih gelar Sarjana Hukum (S1) di Universitas Indonesia, Jakarta pada 2012 dalam waktu sekitar empat tahun.
Setelah menamatkan pendidikan S1 Hukum, Annisa yang akrab disapa Caca kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Kolombia (Columbia University) untuk meriah gelar Master Hukum (Master of laws).
Usai menyelesaikan pendidikan di negara Amerika, Annisa kemudian pulang ke tanah air untuk menjalankan karir dan profesinya sebagai orang hukum.
Ia tercatat menjadi anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), dan bergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Riau.
Pilihannya bergabung dengan LBH mungkin perlu diapresiasi, karena lembaga tersebut adalah tempat berhimpunnya para pengacara yang memberikan bantuan secara gratis (pro bono) kepada warga selalu klien.
Annisa dalam perjalanan karirnya juga pernah menjadi pembicara dalam seminar yang berjudul "Overview on one-tier board legal System and its comparison with Indonesia legal System".
Dalam menyelenggarakan pemerintahan, Annisa juga punya bekal yang cukup karena pernah menjadi staf khusus Komisi IX yang mencakup perbankan dan layanan keuangan selama satu tahun dari Januari 2017 hingga Januari 2018.
Kemudian ia juga menjadi staf khusus Ketua DPR RI dari Januari 2018 hingga Agustus 2019.
Dalam sisi komunikasi Caca mengampu dua bahasa yakni Indonesia sebagai sehari-hari kemudian bahasa Inggris (fluent).
Sekalipun berkecimpung dalam dunia hukum dan bisnis yang mungkin "berat bin rumit" bagi sebagian orang, tetapi Annisa tidak meninggalkan sisi emosional dalam dirinya.
Perempuan tersebut tetap menekuni hobinya di bidang seni yakni musik, khususnya di bidang vokal serta alat musik piano. Sedangkan di bidang olahraga ia mengikuti seni bela diri.
Annisa punya target untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mewujudkan Dharmasraya Emas 2045, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pemberdayaan UMKM.