RM Umega Dharmasraya jadi peristirahatan favorit pemudik

id RM Umega Dharmasraya,Dharmasraya, Sumatera Barat ,Nagari Gunung Medan

RM Umega Dharmasraya jadi peristirahatan favorit pemudik

Rumah Makan Umega di Nagari Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. Antara/Ilka Jensen

Pulau Punjung (ANTARA) - Rumah Makan (RM) Umega di Nagari Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi salah satu tempat peristirahatan favorit bagi para pemudik pada musim lebaran 2025.

"Setiap mudik, singgah di RM Umega menjadi suatu keharusan bagi kami," kata salah seorang pemudik, Ramadhan (43), di Pulau Punjung, Sabtu.

Menurut dia RM Umega memilik fasilitas lengkap, seperti tempat makan, arena parkir yang luas, dan toilet yang bersih. RM juga dibuka 24 jam, sehingga para pemudik bisa beristirahat kapan saja.

"Disini pokoknya lengkap deh, warung-warung untuk membeli cemilan juga banyak, dekat dengan SPBU juga," ujar pemudik dengan tujuan Kabupaten Tanah Datar itu.

Hal yang sama juga diungkapkan Afridon (39), mengaku selalu menyempatkan diri untuk mampir ke rumah makan tersebut ketika pulang kampung, atau kembali ke Jakarta apabila menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga.

Selain untuk beristirahat atau mengisi perut yang lapar, ia mengaku punya kenangan tersendiri dengan rumah makan tersebut. Ia bercerita ketika pertama kali merantau berapa tahun lalu bus yang ditumpangi mampir makan di Umega.

"Seperti mengulang kenangan masa lalu saja," ujarnya.

Rumah Makan Umega yang terletak di Jalan Lintas Sumatera Kilometer 200 itu, selain menjadi tempat peristirahatan pemudik juga persinggahan bus-bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi menyebut situasi arus mudik di jalan nasional daerah itu terpantau ramai lancar memasuki H-2 lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Untuk pemudik dengan kendaraan roda empat terpantau adanya peningkatan, tapi arus lalu lintas masih ramai lancar dan belum memicu terjadinya kemacetan," katanya.

Ia mengatakan peningkatan volume kendaraan perantau Minang dari daerah Pulau Jawa sudah terlihat sejak Kamis (27/3) sampai hari ini. Para pemudik akan melewati Kabupaten Dharmasraya sebelum melanjutkan ke beberapa daerah di Sumbar.