Lubuk Sikaping (ANTARA) - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pemerintah yang disalurkan melalui Nagari untuk Tahun 2024 diseluruh Kabupaten Pasaman sejak bulan Januari sebagian sudah disalurkan ke pada keluarga penerima manfaat.
Hal ini terlihat dengan adanya penyerahan BLT oleh Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol yang diserahkan langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS di Aula Nagari setempat, Kamis.
Bupati Pasaman, Sabar AS pada kegiatan tersebut menyebutkan, melihat para penerima yang hadir untuk menerima BLT kita yakin, pihak Nagari beserta unsur terkait telah menilai dengan seksama sesuai aturan dan mekanisme yang ada.
"Untuk itu saya sangat apresiasi terhadap Wali Nagari Limo Koto. Ucapan terima kasih kepada Wali Nagari dan Bamus serta perangkat yang telah melaksanakan Program yang pro rakyat ini," kata Sabar AS.
"Mari sama sama kita syukuri, kita manfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi diri kita, bagi anak-anak kita dan bagi keluarga kita, sehingga bernilai manfaat dan diberkahi oleh Allah Subhannahu Wata'ala," imbuhnya Sabar AS.
Bupati Sabar AS juga menjelaskan, tentang Program pemerintah daerah, yang secara keseluruhan untuk kesejahteraan masyarakat secara umum, beberapa poin penting sangat diperlukan masyarakat, diantaranya program pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan Pasaman berimtaq.
"Khusus untuk Pasaman terakses, fasilitas jalan terus dibenahi bahkan ada yang ditambah, hal ini untuk membantu masyarakat secara keseluruhan, baik itu untuk transportasi maupun mobilisasi hasil pertanian, hal ini juga terkait untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan masih banyak lagi program yang menyentuh kebutuhan masyarakat," jelas Sabar AS.
Kemudian Sabar AS mengatakan, pertemuan ini bukan hanya dalam rangka penyaluran BLT saja, akan tetapi suatu ajang untuk membangun silaturrahmi, membangun jembatan hati antara pimpinan daerah dengan masyarakatnya.
Wali Nagari Limo Koto, Ismed Junaidy pada kesempatan tersebut menjelaskan, untuk Nagari Limo Koto saat ini ada 99 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diserahkan, ini merupakan bantuan BLT untuk triwulan ke III, yang bersumber dari 25 persen dana nagari.
"Kita bersama Bamus dan stakeholder yang ada telah melakukan seleksi yang ketat terhadap penerima manfaat, ini betul keluarga yang sangat wajar dan layak mendapat bantuan, dan dilaksanakan sesuai aturan yang ada," terang Ismed.
Hal ini terlihat dengan adanya penyerahan BLT oleh Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol yang diserahkan langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS di Aula Nagari setempat, Kamis.
Bupati Pasaman, Sabar AS pada kegiatan tersebut menyebutkan, melihat para penerima yang hadir untuk menerima BLT kita yakin, pihak Nagari beserta unsur terkait telah menilai dengan seksama sesuai aturan dan mekanisme yang ada.
"Untuk itu saya sangat apresiasi terhadap Wali Nagari Limo Koto. Ucapan terima kasih kepada Wali Nagari dan Bamus serta perangkat yang telah melaksanakan Program yang pro rakyat ini," kata Sabar AS.
"Mari sama sama kita syukuri, kita manfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi diri kita, bagi anak-anak kita dan bagi keluarga kita, sehingga bernilai manfaat dan diberkahi oleh Allah Subhannahu Wata'ala," imbuhnya Sabar AS.
Bupati Sabar AS juga menjelaskan, tentang Program pemerintah daerah, yang secara keseluruhan untuk kesejahteraan masyarakat secara umum, beberapa poin penting sangat diperlukan masyarakat, diantaranya program pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan Pasaman berimtaq.
"Khusus untuk Pasaman terakses, fasilitas jalan terus dibenahi bahkan ada yang ditambah, hal ini untuk membantu masyarakat secara keseluruhan, baik itu untuk transportasi maupun mobilisasi hasil pertanian, hal ini juga terkait untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan masih banyak lagi program yang menyentuh kebutuhan masyarakat," jelas Sabar AS.
Kemudian Sabar AS mengatakan, pertemuan ini bukan hanya dalam rangka penyaluran BLT saja, akan tetapi suatu ajang untuk membangun silaturrahmi, membangun jembatan hati antara pimpinan daerah dengan masyarakatnya.
Wali Nagari Limo Koto, Ismed Junaidy pada kesempatan tersebut menjelaskan, untuk Nagari Limo Koto saat ini ada 99 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diserahkan, ini merupakan bantuan BLT untuk triwulan ke III, yang bersumber dari 25 persen dana nagari.
"Kita bersama Bamus dan stakeholder yang ada telah melakukan seleksi yang ketat terhadap penerima manfaat, ini betul keluarga yang sangat wajar dan layak mendapat bantuan, dan dilaksanakan sesuai aturan yang ada," terang Ismed.