Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sabar AS melakukan sidak pembangunan renovasi jembatan penyebaran dan bola dunia di kawasan wisata Equator Bonjol, Kamis.
"ini daya tarik utama, dan harapan masyarakat Bonjol," ungkap Sabar AS.
Bupati Sabar AS mengatakan, renovasi ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemda Pasaman memaksimalkan potensi alam (arus Khatulistiwa) dalam memajukan perekonomian masyarakat.
"Oleh sebab itu, kita pastikan tahun ini akan di resmikan dan bisa dinikmati oleh masyarakat Pasaman," katanya.
Sabar AS menjelaskan, keberadaan kawasan Wisata Equator Bonjol yang di dalamnya ada Museum Tuanku Imam Bonjol, Masjid Syuhada, Jembatan Penyeberangan dan Bola Dunia serta Planetarium akan menjadi kawasan yang menarik kunjungan wisata ke Pasaman.
"Kawasan ini sudah eksis, disamping sejarah Imam Bonjol, juga terdapat daya tarik lainya, Museum, Taman, Masjid, Jembatan dan Bola Dunia ini serta planetarium yang ada di dalamnya akan menjadi kawasan wisata yang layak di kunjungi," ungkap Sabar AS.
"Potensi sudah puluhan tahun yang belum termaksimalkan ini, insya Allah tahun ini akan jadi kenyataan," tambah Sabar AS lagi.
Lanjut, Sabar AS menjelaskan planetarium ini akan menjadi sarana edukasi bagi para pelajar, mahasiswa dan komunitas astronomi itu sendiri. Sebagai wadah edukasi keberadaan kawasan ini juga akan menjadi destinasi wisata astro eco tourisme, jelas Sabar AS.
Tidak tanggung-tanggung, planetarium satu-satunya di pulau Sumatra ini juga merupakan planetarium satu-satunya di dunia yang berada tepat digaris khatulistiwa. Daya tarik ini diharapkan mampu mendatangkan para wisata minat khusus di dunia dalam meneliti dan mengamati moment titik kulminasi di Bonjol Pasaman Ranah Khatulistiwa ini.
"Oleh sebab itu, keberadaan kawasan wisata ini akan dijadikan daya tarik utama di Pasaman, sehingga destinasi dan potensi wisata lainya bisa berkembang," pungkas Sabar AS.
Ahdi Susanto Sekretaris Disparporabud mengatakan, dengan selesainya Planetarium ini, nantinya akan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatnya transaksi jual beli.
"Dalam planetarium itu sendiri akan dikayakan dengan berbagai konten dan animasi pembelajaran baik bidang keagamaan, umum, astronomi dan lainya," kata Adi.
"ini daya tarik utama, dan harapan masyarakat Bonjol," ungkap Sabar AS.
Bupati Sabar AS mengatakan, renovasi ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemda Pasaman memaksimalkan potensi alam (arus Khatulistiwa) dalam memajukan perekonomian masyarakat.
"Oleh sebab itu, kita pastikan tahun ini akan di resmikan dan bisa dinikmati oleh masyarakat Pasaman," katanya.
Sabar AS menjelaskan, keberadaan kawasan Wisata Equator Bonjol yang di dalamnya ada Museum Tuanku Imam Bonjol, Masjid Syuhada, Jembatan Penyeberangan dan Bola Dunia serta Planetarium akan menjadi kawasan yang menarik kunjungan wisata ke Pasaman.
"Kawasan ini sudah eksis, disamping sejarah Imam Bonjol, juga terdapat daya tarik lainya, Museum, Taman, Masjid, Jembatan dan Bola Dunia ini serta planetarium yang ada di dalamnya akan menjadi kawasan wisata yang layak di kunjungi," ungkap Sabar AS.
"Potensi sudah puluhan tahun yang belum termaksimalkan ini, insya Allah tahun ini akan jadi kenyataan," tambah Sabar AS lagi.
Lanjut, Sabar AS menjelaskan planetarium ini akan menjadi sarana edukasi bagi para pelajar, mahasiswa dan komunitas astronomi itu sendiri. Sebagai wadah edukasi keberadaan kawasan ini juga akan menjadi destinasi wisata astro eco tourisme, jelas Sabar AS.
Tidak tanggung-tanggung, planetarium satu-satunya di pulau Sumatra ini juga merupakan planetarium satu-satunya di dunia yang berada tepat digaris khatulistiwa. Daya tarik ini diharapkan mampu mendatangkan para wisata minat khusus di dunia dalam meneliti dan mengamati moment titik kulminasi di Bonjol Pasaman Ranah Khatulistiwa ini.
"Oleh sebab itu, keberadaan kawasan wisata ini akan dijadikan daya tarik utama di Pasaman, sehingga destinasi dan potensi wisata lainya bisa berkembang," pungkas Sabar AS.
Ahdi Susanto Sekretaris Disparporabud mengatakan, dengan selesainya Planetarium ini, nantinya akan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatnya transaksi jual beli.
"Dalam planetarium itu sendiri akan dikayakan dengan berbagai konten dan animasi pembelajaran baik bidang keagamaan, umum, astronomi dan lainya," kata Adi.