Padang Panjang (ANTARA) - Edwin-Albert pasangan calon walikota dan wakil walikota dari partai Nasdem dan PKS, mendaftarkan diri ke KPU Padang Panjang sebagai calon walikota dan wakil walikota dengan diantar ribuan massa pendukung dan partai pengusung. Pasangan ini merupakan pasangan ke tiga yang mendaftar ke KPU Padang Panjang sekitar pukul 16:30 WIB Kamis (29/8)
Sama dengan paslon lainnya, sebelum mendatangi KPU Padang Panjang, paslon Edwin-Albert juga melakukan deklarasi di Islamic Center dan melakukan arak-arakan yang diikuti ribuan massa dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Kedatangan paslon ini ke KPU juga disambut ketua KPU dan komisioner KPU lainnya. Ketua KPU Puliandri, menyampaikan tahapan dan persyaratan pendaftaran bagi pasangan calon yang mendaftar ke KPU.
“Sesuai jadwal pendaftaran pasangan calon yaiu dari tanggal 27-29 Agustus, dan kedtangan pasangan calon Edwin-Albert merupakan psaslon ke tiga yang datang KPU,” ungkap Puliandri.
Ia menambahkan, setelah berkas pendaftaran diterima akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan apabila sudah lengkap, selanjutnya akan dilakukan verifikasi. Apabila ada kekurangan nanti akan diberitahukan pada LO.
Sesuai teknis pendaftaran pasangan calon dan memeriksa kelengkapan berkas, KPU Padang Panjang menyatakan berkas pendaftaran paslon Edwin-Albert dinyatakan telah lengkap.
Calon Wako Edwin, usai pendaftaran pada keterangan persnya menyebutkan, sebagai seorang birokrat dan mantan wakil walikota Padang Panjang, Ia bertekad untuk membangun kampus di Padang Panjang untuk memudahkan anak-anak Padang Panjang kuliah dan membangun sekolah untuk tingkat SLTA.
“Saya sudah lama sebagai birokrasi, Padang Panjang sumber daya alamnya terbatas, ada kapur tapi kita tidak leluasa mengeksploitasinya baru untuk pertambangan kapur. Tentunya PR bagi kita bagaimana kapur bisa dikembangkan sehingga sumber daya alam ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Padang Panjang sebagai kota pendidikan dan kota yang Islami, tekad kita ini akan tetap kami bangun,” kata Edwin.
Menurut dia sebagai seorang birokrat, politisi dan akademisi, Padang Panjang butuh kampus, untuk anak-anak kita, anak-anak kita yang kesulitan kuliah, kita beri peluang dengan mendirikan kampus.
“Dengan membuka kampus tumbuhnya ekonomi masyarakat, karena berbagai kebutuhan mahasiswa akan juga berkembang dan itu akan meningkatkan pendapatan daerah kita, ini yang akan kita lakukan sesuai visi misi kami,” kata Edwin.
Edwin juga berharap, adanya sekolah tingkat SLTA baru di Padang Panjang, karena setiap tahunnya masalah banyaknya siswa yang tidak tertampung di sekolah yang ada, solusinya adalah membangun sekolah baru, kata dia.
Sementara itu calon Wawako Albert, mengatakan tugas wakil walikota pada pengawasan dan pengelolaan pegawai dan menginginkan pegawai yang produktif dan sejahtera.
“Selain itu tugas Wakil Walikota itu adalah kepala badan narkotika kota, kota Padang Panjang kalau tidak hati-hati, bisa darurat narkoba dan kita juga diancam oleh darurat penyakit masyarakat. Insya Allah pegawainya produktif , profesional, masyarakatnya sejahtera, makmur, agamis, aman, bersih dan lestari,” ungkap Albert optimis.
Paslon Edwin-Albert merupakan pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU Padang Panjang. Hingga pukul 18:00 tidak ada lagi paslon yang datang ke KPU, namun sesuai jadwal KPU Padang Panjang tetap membuka pendaftaran pasangan calon Walikota dan wakil walikota Pilkada serentak hingga pukul 23:00 WIB.