Sawahlunto (ANTARA) -
Bank Nagari kembali mendukung peningkatan kualitas pendidikan Kota Sawahlunto, Sumatera Barat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan yaitu dengan nilai total Rp120 juta.
Kepala Cabang Bank Nagari Sawahlunto Rusdi, di Sawahlunto, Sabtu menyampaikan dana CSR itu telah diserahkan langsung kepada Penjabat Wali Kota Sawahlunto pada momen Upacara Peringatan HUT RI ke-79 di Lapangan Ombilin.
"Sudah kita serahkan kepada Pemkot Sawahlunto, untuk selanjutnya ditindaklanjuti secara teknis yaitu dibagikan dalam bentuk beasiswa ataupun program lainnya kepada pelajar atau sekolah," kata dia.
Ia menyebut dana CSR bidang pendidikan itu merupakan wujud komitmen Bank Nagari dalam memperhatikan dan mendukung sekolah dan pelajar di Sumatera Barat, terutama untuk berkontribusi meringankan kebutuhan biaya pendidikan.
"Setiap tahunnya kita rutin memberikan CSR pendidikan ini. Pada 2023 kemaren juga ada, nilainya sama yaitu total Rp120 juta," kata dia.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan apresiasi dan terima kasih pada Bank Nagari atas perhatian dan dukungan melalui CSR itu.
"Sinergi yang kuat terus terjalin dari Pemkot dengan Bank Nagari. Termasuk menyentuh masyarakat Sawahlunto khususnya pelajar, terima kasih Bank Nagari telah memperkuat program Pemkot Sawahlunto dalam membantu masyarakat meringankan biaya pendidikan," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto Asril menyebut pada 2023 lalu dana CSR pendidikan yang diberikan Bank Nagari telah selesai disalurkan kepada sekolah dan pelajar.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Sawahlunto Irmayulis merinci dana Rp120 juta pada Tahun 2023 itu sudah disalurkan berupa beasiswa untuk total 90 anak dan bantuan sarana prasarana (sarpras) untuk SD.
"Untuk beasiswa jenjang SD, ada 25 anak yang menerima dengan besaran senilai Rp500 ribu/orang. Kemudian jenjang SMP ada 30 anak, yakni Rp750 ribu/orang, setelah itu jenjang SMA sebanyak 35 anak, yaitu satu juta rupiah/orang," ujarnya merinci.
Kemudian bantuan sarpras yakni untuk SD Negeri 25 Balai Batu Sandaran senilai Rp50 juta.