Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat komitmen memberi bantuan dan fasilitas untuk menyukseskan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, di Sawahlunto, Rabu menyampaikan setidaknya terdapat sembilan bantuan/fasilitas Pemkot pada penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kita melakukan dukungan dan penugasan personel serta menyediakan sarana pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwaslu Kecamatan, PPS. Kemudian membantu kendaraan operasional, mendukung kelancaran logistik, penanganan ketertiban umum, penugasan personel Satlinmas/hansip dan menjamin netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujarnya merinci.
Setelah itu, Pemkot juga sudah mencairkan dana hibah untuk dukungan penyelenggaraan dan pengamanan Pilkada.
“Untuk hibah pada KPU senilai total Rp10.250.000.000,-. Itu telah dicairkan Tahap I dan Tahap II. Sementara untuk Bawaslu senilai total Rp3.050.000 telah dicairkan Tahap I dan Tahap II,” kata dia.
Kemudian dana hibah pengamanan untuk Polres Sawahlunto senilai total Rp1.750.000.000,- telah dicairkan seratus persen. Untuk hibah pada Kodim 0310 Sawahlunto Sijunjung senilai total Rp250 juta juga telah dicairkan seratus persen.
Pj Wali Kota Fauzan Hasan juga menyampaikan kunci kesuksesan penyelenggaraan Pilkada terletak pada sejumlah aspek, antara lain ; peningkatan partisipasi pemilih, kolaborasi seluruh pihak terkait, profesionalisme dan netralitas ASN, serta komitmen penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas, berkualitas dan bermartabat.
Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen dan kinerja dari Pemkot Sawahlunto dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak tersebut.
“Kerja melaksanakan Pemilu ini memang tidak akan selesai oleh saja KPU dan Bawaslu saja. Perlu dukungan bersama terutama dari pemerintah daerah, dan sekarang Pemkot Sawahlunto sudah menunjukkan dukungan itu, jadi kami terima kasih sekali,” katanya.
Sementara pimpinan sementara DPRD Sawahlunto masa jabatan 2024-2029 Fatrionaldi juga menilai positif sinergi yang berjalan antara Pemkot dengan KPU.
“Memang tentunya masih ada beberapa hal yang sebaiknya masih perlu diperbaiki/ditingkatkan. Namun sejauh ini sinergi Pemkot-KPU sudah terpantau bagus, ke depan bagaimana itu diperkuat sehingga cita-cita Pemilu yang lancar dan sesuai aturan itu terlaksana dengan baik,” kata dia.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, di Sawahlunto, Rabu menyampaikan setidaknya terdapat sembilan bantuan/fasilitas Pemkot pada penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kita melakukan dukungan dan penugasan personel serta menyediakan sarana pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwaslu Kecamatan, PPS. Kemudian membantu kendaraan operasional, mendukung kelancaran logistik, penanganan ketertiban umum, penugasan personel Satlinmas/hansip dan menjamin netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujarnya merinci.
Setelah itu, Pemkot juga sudah mencairkan dana hibah untuk dukungan penyelenggaraan dan pengamanan Pilkada.
“Untuk hibah pada KPU senilai total Rp10.250.000.000,-. Itu telah dicairkan Tahap I dan Tahap II. Sementara untuk Bawaslu senilai total Rp3.050.000 telah dicairkan Tahap I dan Tahap II,” kata dia.
Kemudian dana hibah pengamanan untuk Polres Sawahlunto senilai total Rp1.750.000.000,- telah dicairkan seratus persen. Untuk hibah pada Kodim 0310 Sawahlunto Sijunjung senilai total Rp250 juta juga telah dicairkan seratus persen.
Pj Wali Kota Fauzan Hasan juga menyampaikan kunci kesuksesan penyelenggaraan Pilkada terletak pada sejumlah aspek, antara lain ; peningkatan partisipasi pemilih, kolaborasi seluruh pihak terkait, profesionalisme dan netralitas ASN, serta komitmen penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas, berkualitas dan bermartabat.
Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen dan kinerja dari Pemkot Sawahlunto dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak tersebut.
“Kerja melaksanakan Pemilu ini memang tidak akan selesai oleh saja KPU dan Bawaslu saja. Perlu dukungan bersama terutama dari pemerintah daerah, dan sekarang Pemkot Sawahlunto sudah menunjukkan dukungan itu, jadi kami terima kasih sekali,” katanya.
Sementara pimpinan sementara DPRD Sawahlunto masa jabatan 2024-2029 Fatrionaldi juga menilai positif sinergi yang berjalan antara Pemkot dengan KPU.
“Memang tentunya masih ada beberapa hal yang sebaiknya masih perlu diperbaiki/ditingkatkan. Namun sejauh ini sinergi Pemkot-KPU sudah terpantau bagus, ke depan bagaimana itu diperkuat sehingga cita-cita Pemilu yang lancar dan sesuai aturan itu terlaksana dengan baik,” kata dia.