Padang (ANTARA) - Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Mariana Ginting mengatakan Wakil Presiden Indonesia Ke-2 Mohammad Hatta merupakan contoh nyata bagi setiap anak bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas pada 2045.
"Semangat juang, karakter, pribadi, luhur yang ditunjukkan beliau adalah nilai-nilai yang diperlukan oleh generasi kita saat kini dan masa depan," kata Mariana Ginting pada diskusi 122 tahun Bung Hatta: Literasi sebagai garda Indonesia Emas 2045 yang dipantau secara daring di Padang, Senin.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Bung Hatta merupakan salah seorang pemikir hebat bangsa dengan berbagai gagasan dan pemikiran yang jauh ke depan. Proklamator kelahiran Kota Bukittinggi tersebut tidak hanya dikenal sebagai negarawan, namun juga ekonom, intelektual, serta pejuang demokrasi.
Selain itu, menurut dia, Bung Hatta juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kecintaan terhadap buku. Sebab Bung Hatta memiliki pandangan atau pemahaman bahwa dengan buku ia bebas.
"Beliau selalu membawa buku-bukunya. Bahkan ketika Bung Hatta mempersunting wanita pujaannya, sang Proklamator memberikan buku sebagai mas kawin," kata Mariana.
Dengan berbagai sikap, keteladanan, semangat, dan budi luhur, yang dimiliki Bung Hatta, Perpusnas berharap para generasi muda saat ini bisa mencontohnya untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Dalam diskusi tersebut ia mengatakan perjuangan Bung Hatta didukung oleh ilmu pengetahuan lewat kebiasaan membaca. Hal ini harus menjadi contoh agar semangat literasi dan budaya membaca bagi generasi muda.
Perpusnas menyakini dengan membiasakan atau membudayakan membaca, maka Bangsa Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan serta bangkit dari berbagai aspek.
"Bersama literasi kita dapat menyongsong Indonesia Emas 2024," kata Mariana Ginting.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perpusnas ungkap kebiasaan baca Bung Hatta, harus dicontoh anak muda
"Semangat juang, karakter, pribadi, luhur yang ditunjukkan beliau adalah nilai-nilai yang diperlukan oleh generasi kita saat kini dan masa depan," kata Mariana Ginting pada diskusi 122 tahun Bung Hatta: Literasi sebagai garda Indonesia Emas 2045 yang dipantau secara daring di Padang, Senin.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Bung Hatta merupakan salah seorang pemikir hebat bangsa dengan berbagai gagasan dan pemikiran yang jauh ke depan. Proklamator kelahiran Kota Bukittinggi tersebut tidak hanya dikenal sebagai negarawan, namun juga ekonom, intelektual, serta pejuang demokrasi.
Selain itu, menurut dia, Bung Hatta juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kecintaan terhadap buku. Sebab Bung Hatta memiliki pandangan atau pemahaman bahwa dengan buku ia bebas.
"Beliau selalu membawa buku-bukunya. Bahkan ketika Bung Hatta mempersunting wanita pujaannya, sang Proklamator memberikan buku sebagai mas kawin," kata Mariana.
Dengan berbagai sikap, keteladanan, semangat, dan budi luhur, yang dimiliki Bung Hatta, Perpusnas berharap para generasi muda saat ini bisa mencontohnya untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Dalam diskusi tersebut ia mengatakan perjuangan Bung Hatta didukung oleh ilmu pengetahuan lewat kebiasaan membaca. Hal ini harus menjadi contoh agar semangat literasi dan budaya membaca bagi generasi muda.
Perpusnas menyakini dengan membiasakan atau membudayakan membaca, maka Bangsa Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan serta bangkit dari berbagai aspek.
"Bersama literasi kita dapat menyongsong Indonesia Emas 2024," kata Mariana Ginting.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perpusnas ungkap kebiasaan baca Bung Hatta, harus dicontoh anak muda