Unand minta alumni seimbangkan kecerdasan buatan-keterampilan diri

id pesan bung hatta,bung hatta,unand,wisuda unand,universitas andalas

Unand minta alumni seimbangkan kecerdasan buatan-keterampilan diri

Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi saat diwawancarai di Padang, Sabtu (23/11/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar.

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi meminta alumni perguruan tinggi tersebut agar menyeimbangkan penerapan kecerdasan buatan dengan keterampilan diri saat memasuki dunia kerja.

"Saya mendorong alumni untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi," kata Efa Yonnedi usai mewisuda 1.740 lulusan Unand dari berbagai jenjang pendidikan di Padang, Sabtu.

Saat ini, kata dia, masyarakat hidup di era yang penuh dengan dinamika perubahan. Teknologi kecerdasan buatan tidak hanya mengubah cara manusia bekerja, tetapi juga menciptakan peluang dan tantangan baru.

Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang akan memasuki dunia kerja, rektor mengingatkan agar alumni tetap menyelaraskan antara kecerdasan buatan dengan keterampilan diri.

"Manfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan solusi yang inovatif, tetapi tetaplah menjadi manusia yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika," kata Efa Yonnedi.

Mantan Konsultan Bank Dunia itu juga mengingatkan para wisudawan tentang tantangan dan dinamika geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi yang turut mempengaruhi stabilitas dunia.

Sebagai individu yang telah ditempa ilmu pengetahuan dengan berbagai latar keilmuan, rektor mengingatkan setiap alumni perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu selalu membuka wawasan yang luas dalam menghadapi konflik antarnegara, persaingan ekonomi global termasuk perubahan iklim.

"Alumni Universitas Andalas memiliki tanggung jawab ikut serta membangun Indonesia yang kuat di tengah dinamika global," ujar dia.

Pada momentum wisuda tersebut Efa Yonnedi kembali mengingatkan kata-kata Wakil Presiden RI Mohammad Hatta yang mengatakan "hanya orang yang berilmu dan bermoral tinggi yang dapat membangun Indonesia menjadi bangsa yang besar".

"Pesan ini mengingatkan semua anak bangsa bahwa ilmu bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unand minta alumni seimbangkan kecerdasan buatan-keterampilan diri