Pariaman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatera Barat meminta visi dan misi serta program yang disusun oleh pasangan bakal calon (bacalon) walikota dan wakil walikota untuk Pilkada 2024 di daerah itu selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
"Hal ini diamanatkan oleh pemerintah pusat melalui KPU RI melalui PKPU Nomor 8 dan Surat Dinas KPU RI Nomor 1215," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kota Pariaman, Dharma Syoergana Putera di Pariaman, Kamis.
Hal itu ia sampaikan usai Sosialisasi Penyusunan Visi, Misi dan Program Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman Sesuai RPJPD Kota Pariaman di Pariaman.
Visi, misi, dan program dari bacalon kepala daerah harus selaras dengan RPJPD agar ketika terpilih pembangunan daerah dapat berjalan.
Oleh karena itu KPU Pariaman menyosialisasikan terkait hal tersebut kepada pengurus partai politik dan pihak terkait di daerah itu dengan menghadirkan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.
Dharma mengatakan pihaknya membuka ruang untuk konsultasi melalui meja bantu atau 'helpdesk' baik terkait dengan penyusunan visi dan misi bacalon kepala daerah tersebut maupun terkait Pilkada.
"Kami buka pelayanan dari Senin sampai Jumat, buka dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pariaman Hendri mengatakan RPJPD Kota Pariaman telah melalui proses yang panjang untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Ia mengatakan RPJPD Kota Pariaman tersebut memiliki lima visi, delapan sasaran visi, 17 arah pembangunan serta 67 sasaran indikator yang akan dicapai sampai 2045.
Ia menyampaikan visi dalam RPJPD Kota Pariaman tersebut dicantumkan bagaimana membangun sumber daya manusia yang unggul, maju, dan berkelanjutan sesuai dengan nilai budaya yang ada di daerah itu.
"RPJPD ini merupakan pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pariaman," ujarnya.
Ia mengatakan jika visi, misi, dan program tidak sesuai dengan RPJPD maka nantinya ketika bacalon tersebut terpilih maka akan terjadi revisi terhadap visi, misi, dan program yang diusung.