Lubuk Sikaping (ANTARA) - Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat kembali meraih penghargaan dalam gelaran acara universal health coverage award (UHC Award) tahun 2024 dengan predikat utama.
Jelang penerimaan penghargaan UHC Award Tahun 2024, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi menyampaikan bahwa UHC bukan hanya sekedar program pemerintah, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan UHC, seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pasaman memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Kabupaten Pasaman yang senantiasa selalu memperhatikan masyarakatnya terkhusus dari segi kesehatan," kata Haris, Rabu (7/8).
Menurutnya, UHC dari Kabupaten Pasaman ini tentunya salah satu hal yang sangat positif bagi masyarakat. Warga Kabupaten Pasaman yang terdaftar menjadi Peserta BPJS Kesehatan tidak harus khawatir dengan biaya lagi ketika sakit.
Kabupaten Pasaman sudah meraih Predikat UHC semenjak tahun 2019 silam. Menurut data dari BPJS Kesehatan, kepesertaan JKN di Kabupaten Pasaman sudah mencapai 98 persen yang artinya hampir seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman terlindungi oleh JKN.
“Sekitar 133 ribu jiwa masyarakat Kabupaten Pasaman masuk dalam Program JKN yang dibiayai oleh pemerintah daerahnya (PBPU Pemda). Menurut hemat kami, Pemerintah Kabupaten Pasaman sangat serius dalam memperhatikan ini,” kata Haris.
Bupati Pasaman, Sabar AS mengungkapkan kegembiraannya dan rasa syukurnya atas pencapaian Kabupaten Pasaman dalam gelaran UHC Award mendatang.
“Alhamdulillah, kembali Kabupaten Pasaman secara berturut-turut meraih penghargaan pada ajang UHC Award. Kali ini kami sangat bersyukur karena meraih predikat utama," kata dia.
"Penghargaan pada ajang UHC Award ini tentu bukti nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Melalui UHC, kami ingin memastikan bahwa setiap jiwa di Kabupaten Pasaman memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat,” pungkas Sabar.
Jelang penerimaan penghargaan UHC Award Tahun 2024, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi menyampaikan bahwa UHC bukan hanya sekedar program pemerintah, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan UHC, seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pasaman memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Kabupaten Pasaman yang senantiasa selalu memperhatikan masyarakatnya terkhusus dari segi kesehatan," kata Haris, Rabu (7/8).
Menurutnya, UHC dari Kabupaten Pasaman ini tentunya salah satu hal yang sangat positif bagi masyarakat. Warga Kabupaten Pasaman yang terdaftar menjadi Peserta BPJS Kesehatan tidak harus khawatir dengan biaya lagi ketika sakit.
Kabupaten Pasaman sudah meraih Predikat UHC semenjak tahun 2019 silam. Menurut data dari BPJS Kesehatan, kepesertaan JKN di Kabupaten Pasaman sudah mencapai 98 persen yang artinya hampir seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman terlindungi oleh JKN.
“Sekitar 133 ribu jiwa masyarakat Kabupaten Pasaman masuk dalam Program JKN yang dibiayai oleh pemerintah daerahnya (PBPU Pemda). Menurut hemat kami, Pemerintah Kabupaten Pasaman sangat serius dalam memperhatikan ini,” kata Haris.
Bupati Pasaman, Sabar AS mengungkapkan kegembiraannya dan rasa syukurnya atas pencapaian Kabupaten Pasaman dalam gelaran UHC Award mendatang.
“Alhamdulillah, kembali Kabupaten Pasaman secara berturut-turut meraih penghargaan pada ajang UHC Award. Kali ini kami sangat bersyukur karena meraih predikat utama," kata dia.
"Penghargaan pada ajang UHC Award ini tentu bukti nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Melalui UHC, kami ingin memastikan bahwa setiap jiwa di Kabupaten Pasaman memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat,” pungkas Sabar.