Lubukbasung (ANTARA) -
Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman meluncurkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) milik pemerintah setempat yang bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda, 
 
"Dengan adanya AMDK dapat membuka lapangan pekerjaan baru di Agam nantinya," kata Andri Warman di Lubuk Basung, Rabu. 
 
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas terwujudnya produk AMDK ini yang merupakan milik masyarakat Agam. 
 
Agam memiliki sumber air bersih yang melimpah dan berkualitas. Sayang sekali jika potensi ini tidak dimanfaatkan untuk memproduksi air minum. 
 
Untuk itu, Pemkab Agam mendirikan AMDK dengan nama Agam Water sebagai upaya untuk memperkenalkan Agam.
 
"Saya berharap pemasaran produk ini dapat berjalan dengan baik, minimal di instansi pemerintahan daerah terlebih dahulu," katanya. 
 
Ia menambahkan pendirian AMDK tersebut bentuk komitmen Pemkab Agam dalam membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumber daya daerah. 
 
Sementara Direktur PDAM Tirta Antokan Agam Wahyu Tanaka mengatakan produk ini diproduksi di pabrik dengan standar tinggi, menggunakan proses penyaringan dan pengemasan yang canggih. 
 
"Kebersihan dan kualitas adalah prioritas utama kami," katanya. 
 
Proses penyaringan air Agam Water menggunakan berbagai metode, termasuk silica sand untuk partikel tersuspensi, manganese sand untuk logam berat seperti Fe dan Mn, carbon filter untuk menghilangkan bau dan kuman, serta multicatridge filter dengan ukuran 0,1 mikron yang mampu menyaring beberapa jenis mikroba. 
 
"Keamanan produk kami jamin melalui dua kali desinfeksi yaitu ultraviolet dan ozonasi, serta pengawasan kualitas yang ketat, baik melalui laboratorium internal maupun eksternal yang tersertifikasi oleh KAN," Katanya. 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024