Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Guna meningkatkan petugas atau kesatuan yang handal dan profesional seluruh unsur dari anggota TRC, Pusdalops, Pol PP, Damkar dan tagana, gelar pengecekan kesehatan yang ditinjau langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Jumat.
Turut menyaksikan pemeriksaan kesehatan tersebut, Asisten I Teddy Martha, Kadis Sosial dan Pelaksana Dinas BPBD Dedi, Kepala PRKPPLH Silfia Evayanti, Kasat Pol PP dan Damkar Aan Afrinaldi.
Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan bahwa tugas pokok dari TRC yang sangat berat, tentunya membutuhkan petugas yang sehat dan bugar, untuk itu dengan adanya pengecekan kesehatan ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
"Kita sangat salut dan apresiasi terhadap Tim TRC yang selalu siaga dan merupakan garda terdepan terhadap setiap terjadinya bencana membantu masyarakat," terang Sabar AS.
Kata Sabar AS bahwa untuk mendukung pelaksanaan Petugas TRC di lapangan akan terus ditingkatkan fasilitas pendukung.
"Agar nantinya dalam pelaksanaan di lapangan bisa bekerja maksimal dan secepatnya bisa memulihkan kondisi akibat bencana," urai Sabar AS.
Pelaksana BPBD, Dedi menyebutkan pelaksanaan pengecekan kesehatan anggota TRC, Pol PP Damkar, dan Tagana ini baru pertama dilaksanakan.
"Nantinya akan terus dilaksanakan sekali dalam 1 bulan sehingga dalam 1 tahun bisa dilaksanakan sebanyak 4 kali, dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya," ujar Dedi.
Dedi juga menjelaskan latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini adalah, akibat tingginya tingkat bencana di Kabupaten Pasaman, serta beratnya tugas yang di emban oleh petugas TRC.
"Dengan adanya kegiatan ini agar petugas yang terjun di lapangan dalam kondisi yang sehat dan tangguh," tambahnya.
Dalam kegiatan ini ada 70 orang anggota TRC yang melakukan pengecekan kesehatan, yang terdiri dari 26 orang TRC ditambah 6 orang petugas di posko TRC, 20 orang anggota Pol PP dan Damkar dan 10 orang anggota Tagana.
Asisten I Setda Pasaman, Teddy Martha menyebutkan mengingat Pasaman merupakan wilayah yang paling rentan terhadap berbagai bencana kecuali Tsunami tentunya memerlukan Petugas atau satgas yang kuat dan sehat untuk bisa terjun di lapangan.
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu Program Prioritas Pasaman yaitu Pasaman tanggap Bencana," katanya.
Kedepan kata dia Pemkab Pasaman berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan prasarana pendukung terhadap fasilitas petugas di lapangan termasuk posko induk.