Padang (ANTARA) - Universitas PGRI Sumatera Barat (Sumbar) memberikan pembekalan kepada 570 mahasiswa yang akan mengikuti program magang tahun ajaran 2024-2025.
"Magang saat ini sudah harus diubah paradigmanya," kata Guru Besar Sosiologi UIN Imam Bonjol Padang Prof Nurus Shalihin saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa UPGRISBA di Padang, Jumat.
Sebanyak 570 mahasiswa tersebut berasal dari sembilan Program Studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHum), dan tiga Program Studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Para mahasiswa akan mengikuti magang di berbagai instansi yang tersebar di Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu. Tidak hanya mahasiswa, program itu juga diikuti 178 orang dosen pembimbing magang.
Prof Nurus menyampaikan dulunya mahasiswa magang cenderung mengerjakan kerja-kerja teknis di lokasi magang. Namun, kini sudah saatnya mahasiswa magang berdasarkan keahlian atau keilmuan yang didapatkan di bangku perkuliahan.
"Jadi, magang mereka ini sesuai disiplin ilmu masing-masing," ujarnya.
Senada dengan itu, Dr Erna Juita menyampaikan di era digital saat ini, penting membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan digital serta mampu memanfaatkan teknologi geospasial.
Sementara itu, Ketua pelaksana program magang tersebut Dr Firdaus mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa keterampilan sosial yang diperlukan selama magang. Keterampilan itu meliputi perilaku, sikap, dan etos yang harus dimiliki mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang.
Kegiatan yang dibuka langsung Rektor UPGRISBA Prof Ansofino tersebut merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar. Magang di Universitas PGRI Sumbar adalah mata kuliah wajib untuk mendapatkan gelar sarjana.
"Magang saat ini sudah harus diubah paradigmanya," kata Guru Besar Sosiologi UIN Imam Bonjol Padang Prof Nurus Shalihin saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa UPGRISBA di Padang, Jumat.
Sebanyak 570 mahasiswa tersebut berasal dari sembilan Program Studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHum), dan tiga Program Studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Para mahasiswa akan mengikuti magang di berbagai instansi yang tersebar di Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu. Tidak hanya mahasiswa, program itu juga diikuti 178 orang dosen pembimbing magang.
Prof Nurus menyampaikan dulunya mahasiswa magang cenderung mengerjakan kerja-kerja teknis di lokasi magang. Namun, kini sudah saatnya mahasiswa magang berdasarkan keahlian atau keilmuan yang didapatkan di bangku perkuliahan.
"Jadi, magang mereka ini sesuai disiplin ilmu masing-masing," ujarnya.
Senada dengan itu, Dr Erna Juita menyampaikan di era digital saat ini, penting membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan digital serta mampu memanfaatkan teknologi geospasial.
Sementara itu, Ketua pelaksana program magang tersebut Dr Firdaus mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa keterampilan sosial yang diperlukan selama magang. Keterampilan itu meliputi perilaku, sikap, dan etos yang harus dimiliki mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang.
Kegiatan yang dibuka langsung Rektor UPGRISBA Prof Ansofino tersebut merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar. Magang di Universitas PGRI Sumbar adalah mata kuliah wajib untuk mendapatkan gelar sarjana.