Pulau Punjung (ANTARA) - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meninjau perkembangan pembangunan pasar rakyat modern Dharmasraya, di Kecamatan Sungai Rumbai, Senin (24/6).
Dalam kunjungan tersebut, Sutan Riska disambut salah seorang manager kontraktor PT. Adhi Persada Gedung, Joko.
Peninjauan tersebut dimaksudkan dalam rangka monitoring dan evaluasi, sekaligus untuk memastikan pasar rakyat yang dibangun di areal seluas lima Hektare tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
Di hadapan Sutan Riska, Joko memaparkan progres pembangunan gedung saat ini sudah mencapai 16 persen dari 21 persen target bulan ini.
Joko memaparkan, dalam pengerjaan proyek pihaknya sedikit mengalami kendala eksternal, dimana cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Dharmasraya sejak awal tahun menyebabkan pembangunan sedikit meleset dari target.
Sementara pada saat bersamaan, berlangsung pula pengerjaan proyek lain yakni peningkatan kualitas ruas jalan lintas Sumatera di Sungai Rumbai. Dimana selama pelaksanaan proyek tersebut diberlakukan jalan buka tutup, yang menyebabkan lalu lintas material proyek pembangunan pasar modern sedikit terkendala.
Meski demikian, pihaknya optimis pembangunan proyek dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan yakni pada akhir tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut Sutan Riska bersama pemerintah daerah menyatakan siap membantu kendala yang dihadapi kontraktor demi tercapainya target pembangunan sebagaimana mestinya.
"Pihak kontraktor kalau ada kendala di lapangan silakan berkomunikasi dengan kami. Sepanjang itu masih dalam wilayah kewenangan kami, tentu kami siap membantu," ujar Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu.
Di sisi lain, meski pembangunan Pasar Modern Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai mempunyai tenggat waktu sampai akhir tahun 2024, Sutan Riska mengingatkan agar semua pihak yang terlibat untuk memperhatikan kualitas pekerjaan.
"Jangan sampai gara-gara mengejar target pelaksanaan kualitas diabaikan,” wantinya.
Sedangkan kepada para pekerja proyek Sutan Riska berpesan agar memperhatikan kesehatan serta tetap mengutamakan keselamatan.
Pembangunan Pasar Rakyat Mordern Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai merupakan salah satu tugas tambahan yang berikan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan pasar rakyat di Sungai Rumbai diperkirakan akan menelan biaya hampir Rp85 miliar, yang dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung, dan akan beroperasi pada Tahun 2025.
Pasar Rakyat Modern Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan pintu masuk Provinsi Sumbar itu ke depan.
Dalam kunjungan tersebut, Sutan Riska disambut salah seorang manager kontraktor PT. Adhi Persada Gedung, Joko.
Peninjauan tersebut dimaksudkan dalam rangka monitoring dan evaluasi, sekaligus untuk memastikan pasar rakyat yang dibangun di areal seluas lima Hektare tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
Di hadapan Sutan Riska, Joko memaparkan progres pembangunan gedung saat ini sudah mencapai 16 persen dari 21 persen target bulan ini.
Joko memaparkan, dalam pengerjaan proyek pihaknya sedikit mengalami kendala eksternal, dimana cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Dharmasraya sejak awal tahun menyebabkan pembangunan sedikit meleset dari target.
Sementara pada saat bersamaan, berlangsung pula pengerjaan proyek lain yakni peningkatan kualitas ruas jalan lintas Sumatera di Sungai Rumbai. Dimana selama pelaksanaan proyek tersebut diberlakukan jalan buka tutup, yang menyebabkan lalu lintas material proyek pembangunan pasar modern sedikit terkendala.
Meski demikian, pihaknya optimis pembangunan proyek dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan yakni pada akhir tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut Sutan Riska bersama pemerintah daerah menyatakan siap membantu kendala yang dihadapi kontraktor demi tercapainya target pembangunan sebagaimana mestinya.
"Pihak kontraktor kalau ada kendala di lapangan silakan berkomunikasi dengan kami. Sepanjang itu masih dalam wilayah kewenangan kami, tentu kami siap membantu," ujar Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu.
Di sisi lain, meski pembangunan Pasar Modern Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai mempunyai tenggat waktu sampai akhir tahun 2024, Sutan Riska mengingatkan agar semua pihak yang terlibat untuk memperhatikan kualitas pekerjaan.
"Jangan sampai gara-gara mengejar target pelaksanaan kualitas diabaikan,” wantinya.
Sedangkan kepada para pekerja proyek Sutan Riska berpesan agar memperhatikan kesehatan serta tetap mengutamakan keselamatan.
Pembangunan Pasar Rakyat Mordern Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai merupakan salah satu tugas tambahan yang berikan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan pasar rakyat di Sungai Rumbai diperkirakan akan menelan biaya hampir Rp85 miliar, yang dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung, dan akan beroperasi pada Tahun 2025.
Pasar Rakyat Modern Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan pintu masuk Provinsi Sumbar itu ke depan.