Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Bupati Pasaman, Sabar AS terus berupaya memaksimalkan sumber pembiayaan pembangunan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBN dari Pemerintah pusat guna kesinambungan pembangunan Pasaman, Sabtu.
Kali ini Bupati Pasaman, Sabar AS bersama beberapa Kepala OPD kembali mengunjungi beberapa Kementerian di Jakarta yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Eko Kreatif serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi di Jakarta.
Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan kunjungan yang dilaksanakan secara maraton selama dua hari (20-21) Juni 2024 kemarin, mendapat respon positif dan apresiasi dari pejabat di jajaran kementerian terutama dalam mendukung Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Pasaman ke depan.
Dalam pelaksanaan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diterima oleh Kepala Biro Perencanaan dan Tim, Bupati Sabar As memaparkan terkait potensi perikanan darat Kabupaten Pasaman yang sangat besar dan cukup menjanjikan untuk dikembangkan ke depan beserta kendala dan permasalahannya.
"Begitu juga dengan upaya dalam memaksimalkan implementasi dari Penetapan Kabupaten Pasaman sebagai Kawasan Kampung Perikanan Budidaya oleh Menteri KKP melalui SK nomor 64 thn 2021," ungkap Sabar AS.
Dalam tanggapan dan penjelasannya, Ade Wiguna selaku Ketua Tim Kerja Perencanaan Strategis dan Lintas Sektor Kementerian KKP menyatakan bahwa saat ini sedang berproses penyusunan Renstra KKP 2025-2029 sambil memperhatikan potensi kawasan perikanan dalam mendukung ketahan pangan.
"Selanjutnya untuk pembiayaan DAK 2025 akan memprioritaskan Kabupaten pasaman dan berdasarkan data rekapitulasi usulan Kab/ Kota untuk tahun 2025, Kabupaten Pasaman sudah termasuk di dalam daftar tersebut. Semoga tahun 2025 Kabupaten Pasaman kembali mendapatkan DAK Tematik Ketahanan Pangan untuk Perikanan," katanya.
Pada kesempatan tersebut juga diinformasikan terkait Potensi pengelolaan Pabrik Pakan Ikan Mandiri ke depan serta Alternatif Sumber Pembiayaan lain yaitu melalui SBSN yang perlu juga dipertimbangkan Kabupaten Pasaman.
Kunjungan Bupati Pasaman ke Kementerian Pertanian diterima oleh Kepala Biro Perencanaan Kementan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Pasaman Sabar AS kembali memaparkan kondisi pembangunan pertanian di Kabupaten Pasaman terkait Produksi, Pemasaran, dan teknologi Pertanian yang berkembang di Kabupaten Pasaman.
Begitu juga dengan data kontribusi sektor Pertanian terhadap PDRB dan komitmen Kabupaten Pasaman untuk menjadi salah satu Kabupaten yang ikut menjaga stabilitas dan ketahanan pangan.
"Namun dengan kondisi kemampuan fiskal daerah yang rendah perlu didukung oleh pembiayaan dari pemerintah pusat baik melalui APBN maupun pengalokasian dana DAK," katanya.
Hal ini juga kata dia mendapat respon positif dan dukungan dari kementerian pertanian dan akan mengupayakan agar Kabupaten Pasaman kembali mendapatkan pembiayaan DAK Tematik sesuai dengan kebijakan pembiayaan dari Pemerintah Pusat sehingga menjadi Lokasi Prioritas DAK 2025.
"Dukungan tersebut juga berdasarkan evaluasi bahwa Kabupaten Pasaman dari sisi Realisasi dan Pelaporan DAK tahun sebelumnya selalu berpredikat Baik. Juga diingatkan agar OPD terkait harus tetap bersinergi dan berupaya maksimal dalam membangun sektor pertanian di Kabupaten Pasaman," katanya.