Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan peninjauan dan pengecekan hewan ternak sapi menjelang Idul Adha 1445 Hijriah di Pasar Ternak Simpang Tiga, Jumat.
"Kita ingin memastikan kondisi hewan ternak sehat dan layak untuk kurban. Dari pantauan di pasar ternak tidak ada ditemukan hewan ternak sapi yang sakit," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan selain melihat kesiapan kelayakan ternak hewan kurban sapi, ia juga ingin memastikan situasi keamanan dan ketertiban menjelang Idul Adha dapat terjaga.
"Kita juga ingin memastikan keamanan hewan kurban dari penculikan ternak," katanya.
Ia mengajak para pedagang dan masyarakat yang akan berkurban agar mengikuti aturan berkurban. Periksakan kesehatan hewan kurban agar daging yang dihasilkan sehat dan bersih.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan hewan ternak kurban dan kondisinya sehat.
Sebanyak tenaga medis yang telah diturunkan sebanyak tujuh orang dokter hewan dan 18 orang petugas lapangan paramedis.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban telah kita lakukan dan akan terus sampai satu hari menjelang Idul Adha. Kita ingin pastikan hewan kurban sehat sampai ke masyarakat," katanya.
Pihaknya juga akan memeriksa hewan kurban yang telah disembelih melihat kondisi dagingnya.
Untuk jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1445 ini diprediksi meningkat dibandingkan Idul Adha tahun lalu.
"Jumlah pastinya belum kita peroleh. Namun dengan ekonomi masyarakat yang mulai membaik karena harga kelapa sawit di atas Rp2. 000 maka kemungkinan jumlah kurban akan meningkat," ujarnya.
Sebagai perbandingan, katanya, hewan kurban pada 2023 jumlah sapi 2.079 ekor, 39 ekor kerbau, 222 ekor kambing dan 2 ekor domba.
Kemungkinan hewan kurban nanti berasal dari peternak lokal yang ada karena hewan ternak di Pasaman Barat cukup banyak.
Sentra ternak sapi di Pasaman Barat ada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman.
Selain itu juga berasal hewan ternak lokal Sumatera Barat seperti dari Kabupaten Agam dan Solok.
Ia menambahkan data statistik peternakan Pasaman Barat Tahun 2023 populasi sapi potong sejumlah 21.253 ekor, sapi brahman cros 7 ekor, kerbau 1.066 ekor, kambing 14.522 ekor dan domba 108 ekor.***1***
"Kita ingin memastikan kondisi hewan ternak sehat dan layak untuk kurban. Dari pantauan di pasar ternak tidak ada ditemukan hewan ternak sapi yang sakit," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan selain melihat kesiapan kelayakan ternak hewan kurban sapi, ia juga ingin memastikan situasi keamanan dan ketertiban menjelang Idul Adha dapat terjaga.
"Kita juga ingin memastikan keamanan hewan kurban dari penculikan ternak," katanya.
Ia mengajak para pedagang dan masyarakat yang akan berkurban agar mengikuti aturan berkurban. Periksakan kesehatan hewan kurban agar daging yang dihasilkan sehat dan bersih.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan hewan ternak kurban dan kondisinya sehat.
Sebanyak tenaga medis yang telah diturunkan sebanyak tujuh orang dokter hewan dan 18 orang petugas lapangan paramedis.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban telah kita lakukan dan akan terus sampai satu hari menjelang Idul Adha. Kita ingin pastikan hewan kurban sehat sampai ke masyarakat," katanya.
Pihaknya juga akan memeriksa hewan kurban yang telah disembelih melihat kondisi dagingnya.
Untuk jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1445 ini diprediksi meningkat dibandingkan Idul Adha tahun lalu.
"Jumlah pastinya belum kita peroleh. Namun dengan ekonomi masyarakat yang mulai membaik karena harga kelapa sawit di atas Rp2. 000 maka kemungkinan jumlah kurban akan meningkat," ujarnya.
Sebagai perbandingan, katanya, hewan kurban pada 2023 jumlah sapi 2.079 ekor, 39 ekor kerbau, 222 ekor kambing dan 2 ekor domba.
Kemungkinan hewan kurban nanti berasal dari peternak lokal yang ada karena hewan ternak di Pasaman Barat cukup banyak.
Sentra ternak sapi di Pasaman Barat ada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman.
Selain itu juga berasal hewan ternak lokal Sumatera Barat seperti dari Kabupaten Agam dan Solok.
Ia menambahkan data statistik peternakan Pasaman Barat Tahun 2023 populasi sapi potong sejumlah 21.253 ekor, sapi brahman cros 7 ekor, kerbau 1.066 ekor, kambing 14.522 ekor dan domba 108 ekor.***1***