Simpang Empat,- (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat berikan bimbingan teknis kepada panitia pemilihan kecamatan (ppk) dan panitia pemungutan suara (pps) terkait tata kerja Pemilihan Kepala Daerah 2024.
"Bimbingan teknis (bimtek) ini telah kita lakukan sejak Sabtu (8/6) sampai hari ini Senin (10/6) karena pesertanya lumayan banyak," kata Komisioner KPU Pasaman Barat Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasaman Barat Hafizul Pahmi di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan bimtek itu dilakukan terhadap 55 orang ppk dan 90 orang pps. Untuk pps dibuat dua kelompok atau gelombang sedangkan untuk ppk satu gelombang dengan pamateri dari komisioner KPU," katanya.
Ia berharap pihaknya membutuhkan penyelenggara pemilu yang profesional, independen, dan berintegritas.
Panitia pemilihan kecamatan dan pps, katanya, mesti membangun sinergitas, membangun harmonisasi budaya kerja yang kondusif dengan pemerintahan nagari atau desa dan kesekretariatan pps untuk kesuksesan pelaksanaan pilkada ini.
Untuk ppk akan ditempatkan tiga orang per kecamatan di 11 kecamatan. Sedangkan untuk pps ditempatkan satu orang di nagari atau desa.
Setelah bimtek itu maka tahapan selanjutnya pps akan mengikuti bimtek perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
"Untuk Pilkada 2024 nanti ada 890 tempat pemungutan suara (tps), artinya kita nanti butuh 890 orang pantarlih," ujarnya.
Pantarlih nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) juga mendata pemilih potensial tambahan.
"Untuk data penduduk potensial pemilih pemilu (dp4) yang kita terima dari Kemendagri melalui KPU RI berjumlah 307.801," sebutnya.