Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan dalam mewujudkan generasi yang unggul kedepan bisa dilaksanakan lewat pendidikan Al-Quran dalam pelaksaan Pasaman Berimtaq.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sabar AS memenuhi undangan Ketua Yayasan Nurul Jihad Pauh Lubuk Sikaping dalam rangka Khatam Al Quran dan Wisuda Tahfizh MDTA Nurul Jihad tahun 2024 M/1445 H, Minggu.
Bupati Sabar AS mengatakan Al-Qur'an merupakan salah satu pedoman hidup sekaligus tuntunan bagi umat Islam.
"Oleh karena itu Al-Qur'an harus senantiasa dibaca, dipelajari, dipahami maknanya dan dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari," kata Sabar AS.
"Semoga anak-anak kami, setelah Khatam Al Quran menjadi generasi yang sholeh sholehah, berbhakti kepada kedua orang tua, bangsa dan negara, menjadi sosok generasi yang unggul, generasi yang hafizh hafizah." tambahnya.
Ia mengungkapkan rasa bangga kepada kedua orang tua, pengurus Yayasan Nurul Jihad, para ustad ustazah, melalui kerja keras dan tekadnya yang secara ikhlas dan istiqomah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan material demi membangun prestasi yang berharga, prestasi untuk akhirat.
"Pasaman Berimtaq adalah prioritas Pertama dari 10 Program Prioritas Pembangunan Pasaman. Saya ingin program utama ini terimplementasi dengan sebaik-baiknya ke tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Apalagi Pasaman yang berbatasan dengan Sumatera Utara, rawannya terkontaminasi dengan kenakalan remaja makanya penting pendidikan Al Quran untuk membetengi generasi muda kedepannya.
Bupati Sabar AS mengharapkan kepada pengurus MDTA, ustad ustazah dalam proses pembelajaran selalu menanamkan nilai-nilai agama kepada anak didik.
"Membentuk karakter yang kuat, mengajarkan etika dan moral, mendorong kemandirian dan kreativitas serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas," katanya.
Sabar AS menyampaikan sampai saat ini sudah 2.500 orang lebih yang di Wisuda Tahfizh yang nantinya diharapkan menjadi generasi unggul guna mewujudkan Pasaman yang lebih baik dan bermartabat.
Sementara Pimpinan Yayasan Nurul Jihad, Dahlia Farina menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Sabar AS dalam acara Khatam Al Quran tersebut.
"Adapun jumlah santri yang khatam dan Wisuda Tahfizh MDTA Nurul Jihad Angkatan ke-20 sebanyak 31 orang. Dan berharap perhatian Pemerintah Daerah untuk menunjang sarana dan prasarana Yayasan Nurul Jihad kedepannya," katanya.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sabar AS memenuhi undangan Ketua Yayasan Nurul Jihad Pauh Lubuk Sikaping dalam rangka Khatam Al Quran dan Wisuda Tahfizh MDTA Nurul Jihad tahun 2024 M/1445 H, Minggu.
Bupati Sabar AS mengatakan Al-Qur'an merupakan salah satu pedoman hidup sekaligus tuntunan bagi umat Islam.
"Oleh karena itu Al-Qur'an harus senantiasa dibaca, dipelajari, dipahami maknanya dan dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari," kata Sabar AS.
"Semoga anak-anak kami, setelah Khatam Al Quran menjadi generasi yang sholeh sholehah, berbhakti kepada kedua orang tua, bangsa dan negara, menjadi sosok generasi yang unggul, generasi yang hafizh hafizah." tambahnya.
Ia mengungkapkan rasa bangga kepada kedua orang tua, pengurus Yayasan Nurul Jihad, para ustad ustazah, melalui kerja keras dan tekadnya yang secara ikhlas dan istiqomah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan material demi membangun prestasi yang berharga, prestasi untuk akhirat.
"Pasaman Berimtaq adalah prioritas Pertama dari 10 Program Prioritas Pembangunan Pasaman. Saya ingin program utama ini terimplementasi dengan sebaik-baiknya ke tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Apalagi Pasaman yang berbatasan dengan Sumatera Utara, rawannya terkontaminasi dengan kenakalan remaja makanya penting pendidikan Al Quran untuk membetengi generasi muda kedepannya.
Bupati Sabar AS mengharapkan kepada pengurus MDTA, ustad ustazah dalam proses pembelajaran selalu menanamkan nilai-nilai agama kepada anak didik.
"Membentuk karakter yang kuat, mengajarkan etika dan moral, mendorong kemandirian dan kreativitas serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas," katanya.
Sabar AS menyampaikan sampai saat ini sudah 2.500 orang lebih yang di Wisuda Tahfizh yang nantinya diharapkan menjadi generasi unggul guna mewujudkan Pasaman yang lebih baik dan bermartabat.
Sementara Pimpinan Yayasan Nurul Jihad, Dahlia Farina menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Sabar AS dalam acara Khatam Al Quran tersebut.
"Adapun jumlah santri yang khatam dan Wisuda Tahfizh MDTA Nurul Jihad Angkatan ke-20 sebanyak 31 orang. Dan berharap perhatian Pemerintah Daerah untuk menunjang sarana dan prasarana Yayasan Nurul Jihad kedepannya," katanya.