Padang Aro (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat mengatakan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus menjaga profesionalitas dan netralitas dalam bekerja.
"PPS harus bisa mendorong masyarakat menggunakan dan menjamin hak pilihnya tersalurkan tanpa ada tenakan dari pihak manapun," kata Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdakab Solok Selatan Efi Yandri, di Padang Aro, Minggu.
Dia mengatakan, Pemkab Solok Selatan berkomitmen menyukseskan Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Suksesnya Pilkada 2024 katanya, bukan hanya oleh Penyelenggara tetapi semua unsur termasuk Pemkab oleh sebab itu Solok Selatan menyatakan komitmennya.
"Kami berharap Pilkada serentak 2024 berjalan sukses seperti pada Pemilu 14 Februari lalu," katanya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan 117 orang PPS yang akan bertugas di 39 Nagari (Desa) Ketua KPU Solok Selatan Ade Kurnia Zelli melantik dan mengambil sumpah.
Dia mengatakan, PPS jangan terlalu lama beradaptasi sebab proses pemilihan tinggal enam bulan lagi dan sekarang tahapan sudah berjalan.
"PPS harus bisa menyelesaikan masalah di tingkat Nagari masing-masing dan soliditas harus di jaga," ujarnya.
Dia berharap, PPS menjaga sikap di kehidupan sehari-hari maupun di media medsos sebab PPS sudah menjadi penyelenggara Pemilu.
"Penyelenggara Pemilu harus netral baik dari sikap maupun perkataan oleh sebab itu harus menjaga sikap dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui medsos," katanya.
Dia berharap, Pilkada serentak bisa berjalan sukses, aman dan jujur dan penyelenggara harus maksimal melayani baik masyarakat maupun parpol.