Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp5,2 miliar untuk pengembangan bidang perikanan budidaya dan tangkap pada 2024.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan dana tersebut untuk memperbaiki Balai Benih Ikan (BBI), pengadaan jaring ikan, alat tangkap, kapal, rehabilitasi Pasar Ahad Salo Nagari Koto Baru, induk ikan dan lainnya.

"Untuk perbaikan BBI Gumarang Kecamatan Palembayan dengan anggaran Rp1,8 miliar," katanya. 

Ia mengatakan nelayan penerima jaring ikan, mesin kapal dan bantuan lainnya itu merupakan usulan tahun sebelumnya. 

Setelah itu dilakukan verifikasi kepada calon penerima beberapa minggu lalu dan tinggal melengkapi administrasi yang masih kurang. 

Untuk bantuan dan pembangunan BBI Gumarang sedang dalam diproses pengadaan. 

"Sebenarnya kita mendapatkan DAK Rp7 miliar. Namun pengusulan berdasarkan nama berdasarkan alamat, sehingga DAK diterima berkurang," katanya. 

Ia menambahkan pada tahun sebelumnya Kabupaten Agam tidak mendapatkan DAK dari pemerintah pusat. 

Sedangkan pada 2022 mendapatkan DAK sebesar Rp2,7 miliar dan 2021 tidak mendapatkan DAK. 

"Pada tahun ini kita berupaya untuk mengajukan DAK untuk tahun depan," katanya. 
 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024