Simpang Empat (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengirimkan relawan dengan sejumlah peralatan membantu korban banjir bandang di Sungai Pua Kabupaten Agam. 

"Untuk tahap awal kita mengirimkan enam orang relawan untuk membantu penanganan banjir. Mudah-mudahan bisa membantu,” kata Ketua PMI Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Kamis. 

Ia mengatakan relawan PMI yang berangkat ke juga membawa 1 unit Ranger, 1 unit KLX, 1 unit mesin steam dan tong, 4 buah cangkul, 2 buah Sekop, 4 unit HT, Beras 12 karung, Indomie 8 kardus, masker non medis 1.000 pcs. 

Menurutnya respon darurat terhadap bencana banjir bandang dan lahar dingin yang terjadi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar serta Kota Padang Panjang itu mengundang banyak perhatian dan keprihatinan.

"Untuk itu, patut kiranya kita memberikan perhatian dengan membantu meringankan beban saudara-saudara kita di sana. Karena bencana dan musibah tidak diketahui kapan datangnya. Tentunya mereka membutuhkan uluran tangan kita salah satunya relawan PM Pasaman Barat," katanya. 

Selain itu, relawan dari Dinas Sosial dan Pramuka Pasaman Barat juga akan datang ke lokasi bencana. Relawan itu juga akan membantu masyarakat setempat dan membuat dapur umum, serta trauma healing.

Sementara itu Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan donasi bantuan yang akan segera dikirimkan ke korban banjir di Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang. 

"Penggalangan dana sedang kita lakukan terutama dari pada aparatur sipil negara. Selain bentuk uang, kita juga mengumpulkan bentuk barang," katanya. 

Ia mengajak masyarakat ikut peduli dan membantu korban banjir yang ada di Agam dan sekitarnya. 

"Masyarakat Pasaman Barat tetap waspada terhadap banjir dan longsor karena curah hujan masih tinggi saat ini," imbaunya. ***3***
 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024