Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah menargetkan 2500 hektare lahan  pertanian di daerah itu bisa tercover kedalam Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada 2024.

"Target kami pada tahun ini 2.500 hektare sawah di Tanah Datar bisa terlindungi dalam asuransi padi atau AUTP," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanah Datar Roni Wijaya Amin di Batusangkar Rabu.

Roni mengatakan, program AUTP  merupakan salah satu program pemerintah daerah membantu petani agar tidak mengalami kerugian disaat gagak panen.

Baik gagal panen karena musim kemarau, terendam banjir, atau terserang hama atau organisme pengganggu tanaman (OTP) lainnya.

"Dengan didaftarkan lahan pertanian kedalam asuransi AUTP bisa meringankan beban petani nantinya jika   sawahnya mengalami gagal panen," kata dia.

Dia melanjutkan, dengan terdaftarnya sebagai kepesertaan pada asuransi AUTP maka petani dapat melakukan klaim asuransi hingga Rp6 juta per hektare jika dalam pelaksanaan tanam padi mengalami kegagalan.

"Kita mengimbau kepada petani padi untuk segera melaporkan jika terserang hama, dengan cepatnya laporan kita bisa melakukan pengendalian terlebih dahulu, jika tidak tercover kita akan segera melaporkan pada asuransi pelaksana ke PT Jasindo," ujar dia.

Dia menyebut, hingga saat ini per tanggal 25 Maret 2024 sudah terealisasi sebanyak 30 persen dengan target sebanyak 2500 hektare lahan.

"Kita proyeksikan hingga akhir April nanti target tersebut bisa kita capai," kata dia.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengajak  masyarakat di daerah itu untuk mendukung dan memanfaatkan program-program yang telah dibuat pemerintah daerah.

"Saya harap masyarakat mau mendukung dan memanfaatkan berbagai program unggulan Pemerintah Daerah. Diantaranya di sektor pertanian ada program bajak gratis, asuransi padi, asuransi ternak dan lainnya," kata dia.
 

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024