Painan (ANTARA) -
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengucapkan terima kasih pada Bupati Rusma Yul Anwar terkait upaya penanganan bencana.
Menurutnya bupati mampu membangun komunikasi yang baik dengan Fokompinda dan pengampu kebijakan lainnya, mulai dari lingkup kabupaten, provinsi hingga tingkat pemerintah pusat, sehingga dampak banjir dapat terkelola dengan baik.
"Pak Bupati agaknya ada kiat tersendiri, sehingga penanganan cepat. Respon Pak Bupati pada tragedi kemanusiaan sangat kami apresiasi. Aparaturnya kompak," ujar Menko di Painan, Jumat 15 Maret.
Pada kesempatan itu Menko turut didampingi Bupati Rusma Yul Anwar, Gubernur Mahyeldi, sejumlah kepala daerah di Sumatera Barat dan pejabat eselon lingkup kabupaten dan provinsi.
Menko Muhadjir beserta rombongan tiba di Pesisir Selatan pada Jumat pagi, 15 Maret dan langsung ke Puskesmas Tarusan melihat dan memastikan pelayanan medis berjalan baik.
Setelah berdialog dengan pasien, Menko lalu memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan. Memberikan santunan pada ahli waris keluarga korban yang meninggal dunia.
Kemudian menuju tenda pengungsian di Nagari (desa) Dulu Induk dan dapur umum mandiri. Ia mengecek langsung ketersediaan bahan makanan untuk kebutuhan warga.
Menko melanjutkan rencana untuk datang ke Pesisir Selatan semakin kuat usai mendengar paparan bupati tentang dampak dan upaya penanganan banjir di Pesisir Selatan.
Bahkan ketika itu kata Menko dirinya secara umum telah menyampaikan apresiasinya pada kepala daerah di Sumatera Barat, khususnya yang terdampak bencana banjir.
"Setelah Pak Bupati menyampaikan paparannya, rencana untuk datang itu semakin besar," ungkap Menko.
Sementara pada kesempatan itu Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menjelaskan progres penanganan bencana banjir bandang yang dilakukan pemerintah kabupaten pada Menko Muhadjir.
Bupati menjelaskan hingga hari ke delapan tanggapan darurat, kebutuhan makanan warga terdampak tersedia sesuai kebutuhan warga terdampak. Selain bantuan Kemensos, juga datang dari relawan mandiri.
"Keberadaan dapur umum yang difasilitasi kecamatan, Dinas Sosial, pemerintah provinsi dan swadaya relawan terkonfirmasi mampu memenuhi permintaan," jelas bupati.
Untuk akses air minum dan air bersih sudah tersedia 20 hidrat umum dengan kapasitas 2 kubik dan terpasang di titik-titik terdampak antara lain di Kecamatan Koto XI Tarusan. Air bersih diisi PT Semen Padang.
Selain itu guna memenuhi kebutuhan warga Painan dan sekitarnya pun sudah tidak ada masalah, seiring mulai beroperasinya layanan air bersih dari PDAM Tirta Langkisau. BUMD air minum di Pesisir Selatan.
Untuk Kecamatan Batang Kapas, Kemensos memfasilitasi dengan mendirikan tanki-tanki (tedmon) ukuran sedang dalam jumlah sesuai kebutuhan yang diperlukan.
"Akses jalan yang tertimbun longsor sesuai dengan kewenangan. Untuk jalan kabupaten sebagian besar sudah normal kembali," terang bupati.