Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan , Rusma Yul Anwar menyerahkan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Lunang bertempat di kantor camat setempat, Rabu (28/2).
Dalam kesempatan itu hadir Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan diwakili Sekretaris, Yoli Aang Sofria, Camat Lunang, Sunardi, Forkopimca, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan pangan merupakan salah satu upaya pemerintah membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang saat ini dihadapkan dengan lonjakan harga pangan yaitu beras.
" Di tengah kerawanan pangan, pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu. Langkah ini juga bertujuan membantu meringankan biaya ekonomi masyarakat," katanya.
Dikatakan lebih lanjut, bantuan ini tidak dilihat dari sisi jumlah, tetapi yang mesti dipahami adanya kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu secara ekonomi.
"Kita tidak ingin kondisi harga pangan yang tinggi ini terus berlanjut. Dalam hal ini pemerintah melakukan langkah -langkah yang konkrit membantu masyarakat kurang mampu," katanya.
Disebutkan, dengan adanya bantuan pangan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Program ini akan terus dievaluasi guna melihat sejauh mana dampaknya kepada masyarakat.
Sementara itu Camat Lunang, Sunardi mengatakan, di Kecamatan Lunang sebanyak 1.873 KPM menerima bantuan pangan berupa beras yang berasal dari Badan Pangan Nasional tahun anggaran 2024.
"Bantuan ini akan disalurkan selama 6 bulan kepada KPM sebesar 10 kg per KK. Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan pangan ini. Semoga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat," katanya.'
Dalam kesempatan itu hadir Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan diwakili Sekretaris, Yoli Aang Sofria, Camat Lunang, Sunardi, Forkopimca, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan pangan merupakan salah satu upaya pemerintah membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang saat ini dihadapkan dengan lonjakan harga pangan yaitu beras.
" Di tengah kerawanan pangan, pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu. Langkah ini juga bertujuan membantu meringankan biaya ekonomi masyarakat," katanya.
Dikatakan lebih lanjut, bantuan ini tidak dilihat dari sisi jumlah, tetapi yang mesti dipahami adanya kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu secara ekonomi.
"Kita tidak ingin kondisi harga pangan yang tinggi ini terus berlanjut. Dalam hal ini pemerintah melakukan langkah -langkah yang konkrit membantu masyarakat kurang mampu," katanya.
Disebutkan, dengan adanya bantuan pangan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Program ini akan terus dievaluasi guna melihat sejauh mana dampaknya kepada masyarakat.
Sementara itu Camat Lunang, Sunardi mengatakan, di Kecamatan Lunang sebanyak 1.873 KPM menerima bantuan pangan berupa beras yang berasal dari Badan Pangan Nasional tahun anggaran 2024.
"Bantuan ini akan disalurkan selama 6 bulan kepada KPM sebesar 10 kg per KK. Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan pangan ini. Semoga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat," katanya.'