Pulau Punjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak Rp15 miliar pada 2024 untuk kegiatan pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah itu.

"DAK pendidikan 2024 untuk rehab bangunan, bangun gedung baru, dan lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Boby Perdana R, di Pulau Punjung, Senin. 

Dia mengatakan alokasi yang berasal dari pemerintah pusat itu digunakan untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan Pendidikan Anak Usia Dini.

Ia mengatakan, dana 15 miliar diperuntukkan bagi Sekolah Dasar(SD) Rp8 miliar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp6 miliar, dan Rp1 miliar untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Menurut dia perolehan DAK akan membatu percepatan pembangunan infrastruktur sekolah di daerah itu.

"Kami pemerintah daerah tentu berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat yang terus mengalokasikan DAK untuk kemajuan pendidikan di Dharmasraya," katanya.

Ia berharap serapan pengerjaan kegiatan tersebut berjalan dengan baik serta dikerjakan secara profesional, pihaknya akan melakukan pengawasan agar pembangunan berjalan sebagaimana mestinya.

Ia mengatakan tingginya kepercayaan pusat menyalurkan dana tidak berlepas dari pengusulan data data pokok pendidikan (Dapodik) yang disusun dengan baik.

"Selain persyaratan lain yang harus dilengkapi, rapinya data Dapodik sangat mempengaruhi sekolah untuk mendapatkan DAK tahun ini," katanya

Ia menambahkan Dharmasraya sejak tiga tahun terakhir terus memperoleh DAK, misalnya pada 2021 Rp39,8 miliar, 2022 Rp18 Miliar, dan 2023 Rp9 miliar. 
 

Pewarta : Ilka Jansen
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024