Solok (ANTARA) - Festival lima danau yang merupakan iven wisata andalan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat masuk dalam kalender nasional top 100 Karisma Even Nusantara (KEN) tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok melalui Kabid Pemasaran Pariwisata Fathnaini Aisyah di Solok, Senin mengatakan masuknya Festival Lima Danau membuktikan bahwa Kabupaten Solok selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Hal ini tidak lepas dari kekayaan alam dan sistem pengelolaannya," kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Karisma Even Nusantara (KEN) merupakan program strategis Kemenparekraf RI dalam mendukung dan mengembangkan even-even di Indonesia yang telah sukses diselengarakan sejak tahun 2021.
“Ini tentunya dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat di daerah kita,” ucapnya.
Pada tahun 2023, terdapat 252 even daerah yang dikurasi dan even yang masuk dalam KEN tahun 2024 hanya 110 even. Dari angka tersebut ada Top 10 dan Top 100.
“Salah satunya adalah Festival Lima Danau Kabupaten Solok. Untuk Sumatera Barat terdapat enam iven yang lolos KEN, dan ini merupakan provinsi yang terbanyak lolos dalam KEN 2024,” ujarnya.
Adapun Kabupaten dan kota yang masuk dalam KEN, yakni Festival Lima Danau (Kabupaten Solok), Hoyak Tabuik Pariaman (Kota Pariaman), Rang Solok Baralek Gadang (Kota Solok), Sissca (Kota Sawahlunto), Botuang Festival (Kota Payakumbuh) dan Festival Minangkabau (Kabupaten Tanah Datar).
Di samping itu, Plh Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Events Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Komang Ayu Astiti mengatakan 110 iven yang terangkum dalam KEN 2024 tersebar di seluruh provinsi tanah air.
"Iven tersebut sudah terkurasi dari total 252 event yang diusulkan oleh pemerintah daerah," kata Komang.
Penyelenggaraan KEN 2024 diharapkan menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu khususnya untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
"Karenanya kami mendorong agar pemerintah daerah dapat memetakan media sosial untuk memaksimalkan promosi secara digital agar cakupannya (promosi) lebih luas, sehingga iven-iven ini menjadi daya tarik wisata dan kunjungan wisatawan benar-benar tertuju ke iven-iven ini," ujar Komang.
Pada peluncuran Top 100 KEN 2024 itu dihadiri sejumlah kementerian dan lembaga, gubernur dan kepala daerah kabupaten dan kota se Indonesia yang berhasil masuk Karisma Even Nusantara tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok melalui Kabid Pemasaran Pariwisata Fathnaini Aisyah di Solok, Senin mengatakan masuknya Festival Lima Danau membuktikan bahwa Kabupaten Solok selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Hal ini tidak lepas dari kekayaan alam dan sistem pengelolaannya," kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Karisma Even Nusantara (KEN) merupakan program strategis Kemenparekraf RI dalam mendukung dan mengembangkan even-even di Indonesia yang telah sukses diselengarakan sejak tahun 2021.
“Ini tentunya dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat di daerah kita,” ucapnya.
Pada tahun 2023, terdapat 252 even daerah yang dikurasi dan even yang masuk dalam KEN tahun 2024 hanya 110 even. Dari angka tersebut ada Top 10 dan Top 100.
“Salah satunya adalah Festival Lima Danau Kabupaten Solok. Untuk Sumatera Barat terdapat enam iven yang lolos KEN, dan ini merupakan provinsi yang terbanyak lolos dalam KEN 2024,” ujarnya.
Adapun Kabupaten dan kota yang masuk dalam KEN, yakni Festival Lima Danau (Kabupaten Solok), Hoyak Tabuik Pariaman (Kota Pariaman), Rang Solok Baralek Gadang (Kota Solok), Sissca (Kota Sawahlunto), Botuang Festival (Kota Payakumbuh) dan Festival Minangkabau (Kabupaten Tanah Datar).
Di samping itu, Plh Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Events Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Komang Ayu Astiti mengatakan 110 iven yang terangkum dalam KEN 2024 tersebar di seluruh provinsi tanah air.
"Iven tersebut sudah terkurasi dari total 252 event yang diusulkan oleh pemerintah daerah," kata Komang.
Penyelenggaraan KEN 2024 diharapkan menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu khususnya untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
"Karenanya kami mendorong agar pemerintah daerah dapat memetakan media sosial untuk memaksimalkan promosi secara digital agar cakupannya (promosi) lebih luas, sehingga iven-iven ini menjadi daya tarik wisata dan kunjungan wisatawan benar-benar tertuju ke iven-iven ini," ujar Komang.
Pada peluncuran Top 100 KEN 2024 itu dihadiri sejumlah kementerian dan lembaga, gubernur dan kepala daerah kabupaten dan kota se Indonesia yang berhasil masuk Karisma Even Nusantara tahun 2024.